Laporan Sri Mulyani kepada Presiden Jokowi: Rupiah Dekati Rp16.000/USD dengan Kondisi Melemah

by -404 Views
Laporan Sri Mulyani kepada Presiden Jokowi: Rupiah Dekati Rp16.000/USD dengan Kondisi Melemah

Presiden Jokowi menerima laporan terbaru mengenai kondisi ekonomi global, termasuk pelemahan nilai tukar Rupiah yang mendekati Rp16.000 per USD. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo, Ketua OJK Mahendra Siregar, dan Ketua LPS Purbaya Yudhi Sadewa telah melaporkan hal tersebut kepada Presiden Jokowi saat menghadiri pertemuan tahunan World Bank dan G20 Menteri Keuangan dan Bank Sentral di Marrakesh.

Dalam laporannya, Sri menyatakan bahwa koordinasi kebijakan fiskal di Kementerian Keuangan dengan kebijakan moneter di bawah Gubernur BI akan terus disinkronkan dan diharmoniskan. Hal ini dilakukan untuk menjaga stabilitas ekonomi dan pertumbuhan ekonomi yang tetap berada pada kisaran 5%. Sri juga mengatakan bahwa pergerakan dolar yang semakin menguat, kenaikan suku bunga di AS dan Eropa, serta pelemahan ekonomi China memiliki dampak yang perlu diantisipasi.

Oleh karena itu, baik kebijakan fiskal maupun moneter akan terus berkoordinasi dan melakukan penyesuaian. Penggunaan instrumen pasar dan komunikasi kebijakan akan terus dilakukan oleh BI dan Kementerian Keuangan. Mereka juga akan terus memantau stabilitas sektor keuangan, perbankan, pasar modal, dan lembaga keuangan bukan bank. Selain itu, pergerakan aliran modal, baik yang masuk maupun keluar, juga akan diwaspadai terutama dalam merespons kebijakan di AS.

Sri juga menyampaikan bahwa pihaknya akan mengambil langkah-langkah untuk menjaga inflasi, nilai tukar, dan stabilitas sistem keuangan terjaga. Langkah-langkah ini akan dilakukan untuk menjaga stabilitas dan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Mereka sedang menyiapkan berbagai paket kebijakan agar sektor riil tetap terjaga, terutama bagi kelompok menengah bawah dalam menghadapi El Nino.

Seluruh laporan ini disampaikan kepada Presiden Jokowi setelah Sri dan Perry bertemu dengan berbagai menteri keuangan pada G20 dan pertemuan tahunan World Bank.