Gibran Tidak Terpilih dalam Tim Pemenangan Nasional untuk Pilpres 2024

by -160 Views
Gibran Tidak Terpilih dalam Tim Pemenangan Nasional untuk Pilpres 2024

Calon presiden Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Ganjar Pranowo memastikan bahwa Wali Kota Solo/Surakarta Gibran Rakabuming Raka tidak ada dalam daftar Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Presiden untuk Pilpres 2024.

“Mas Gibran tidak di TPN, kok,” kata Ganjar kepada wartawan di sela-sela acara 11th US-Indonesia Investment Summit di Hotel Mandarin Oriental, Jakarta Pusat, Selasa (24/10).

Capres yang diusung PDIP, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Hanura, dan Perindo itu pun mengaku yakin bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) tak akan menggunakan fasilitas negara untuk memenangkan putra sulungnya, Gibran, di Pilpres 2024.

“Ah, enggak papa (tidak khawatir -red), Pak Presiden enggak akan melakukan itu,” kata Gubernur Jawa Tengah periode 2013 – 2018 dan periode 2018 – 2023 itu.

Saat ini, Gibran masih berstatus sebagai kader PDIP meski ia maju sebagai bakal calon wakil presiden dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang mengusung Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sebagai bacapres.

Pasangan Prabowo-Gibran akan mendaftarkan diri sebagai bacapres dan bacawapres untuk Pilpres 2024 ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia pada Rabu (25/10).

Sekretaris Jenderal Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Ahmad Muzani memastikan Prabowo dan Gibran akan berangkat dari rumah Prabowo di Kertanegara, Jakarta Selatan menuju ke Stadion Indonesia Arena terlebih dahulu sebelum melakukan pendaftaran ke Kantor KPU RI.

“Besok beliau (Prabowo, red) akan naik kendaraan dari Kertanegara menuju Stadion Indonesia Arena, lalu ke Taman Suropati naik kendaraan,” kata Ahmad Muzani melalui konferensi pers di Jakarta, Selasa (24/10) yang disiarkan dalam program Breaking News, Kompas TV.

Sebelumnya, Presiden Jokowi menyatakan mendukung semua bacapres dan bacawapres yang akan maju di Pilpres 2024.

“Dukung semuanya, untuk kebaikan negara ini,” jawab Presiden Jokowi kepada wartawan usai menghadiri acara peringatan Hari Santri di Surabaya, Jawa Timur, Minggu (22/10).

Menurut Presiden ke-7 Republik Indonesia itu, semua capres dan cawapres yang akan maju di Pilpres 2024 adalah pasangan yang serasi.

“Semuanya cocok, Pak Anies dengan Pak Muhaimin cocok, Pak Ganjar dengan Pak Mahfud cocok, Pak Prabowo juga cocok,” jelasnya.

Sebagai informasi, berdasarkan jadwal yang telah ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, pendaftaran bakal calon presiden dan wakil presiden dijadwalkan dimulai pada 19 Oktober sampai dengan 25 November 2023.

Sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum (Pemilu), pasangan calon presiden dan wakil presiden diusulkan oleh partai politik atau gabungan partai politik peserta pemilu yang memenuhi persyaratan perolehan kursi paling sedikit 20 persen dari jumlah kursi DPR atau memperoleh 25 persen dari suara sah secara nasional pada pemilu anggota DPR sebelumnya.

Saat ini, terdapat 575 kursi di parlemen sehingga pasangan calon presiden dan wakil presiden pada Pilpres 2024 harus memiliki dukungan minimal 115 kursi di DPR RI. Bisa juga, pasangan calon diusung oleh parpol atau gabungan parpol peserta Pemilu 2019 dengan total perolehan suara sah minimal 34.992.703 suara. (wol/kompastv/ryan/d2)