Mempertahankan Kelompok Wanita Tani dengan Dukungan Alat Cultivator

by -152 Views
Mempertahankan Kelompok Wanita Tani dengan Dukungan Alat Cultivator

Kabupaten Humbang Hasundutan adalah daerah dataran tinggi dengan ketinggian antara 330-2.075 meter di atas permukaan laut. Mayoritas pekerja di kabupaten ini bekerja di sektor pertanian, jumlahnya mencapai 75.650 pekerja. Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (P3M) Politeknik Negeri Medan aktif dalam kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat setiap tahun. Salah satu kegiatan yang dilakukan adalah kunjungan ke Kelompok Wanita Tani Sahabat di Desa Lumban Tobing, Kec. Dolok Sanggul, Kab. Humbang Hasundutan. Kelompok ini dibentuk pada tahun 2018 oleh Kepala Desa Lumban Tobing dan diketuai oleh Ibu Rawati Sihite.

Saat ini Kelompok Wanita Tani Sahabat terdiri dari 20 orang, dengan Mayoritas pendidikan terakhir adalah SLTA. Kelompok tani ini menghasilkan padi dan jagung. Namun, saat ini mitra masih menggunakan cara konvensional dalam pengolahan lahan, yaitu menggunakan cangkul dan garu. Luas lahan yang harus diolah oleh setiap orang antara 17.800 m2 hingga 22.600 m2. Penggunaan cara manual menyebabkan lahan tidak dapat diolah secara maksimal dan produktivitas pertanian tidak maksimal.

Pada kegiatan ini, P3M Politeknik Negeri Medan memberikan bantuan berupa 1 unit alat cultivator kepada mitra. Selain itu, tim pelaksana juga memberikan pelatihan pengoperasian, perawatan, dan pemeliharaan alat kepada mitra. Dengan bantuan alat ini, mitra dapat memaksimalkan pengolahan tanah dengan cepat dan mudah. Sebelumnya, pengolahan tanah membutuhkan waktu 2 hari, namun sekarang bisa selesai dalam waktu kurang dari sehari. Hal ini meningkatkan hasil pertanian dari mitra. Perangkat Desa Lumban Tobing yang ikut dalam kegiatan ini berharap kegiatan ini dapat membantu kelompok tani wanita lain di desa mereka.