Jakarta – Tim penyidik gabungan sedang melakukan konsolidasi setelah pemeriksaan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri. Pemeriksaan ini terkait dengan kasus dugaan pemerasan yang juga melibatkan mantan Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo.
Kombes Ade Safri Simanjuntak, Dirreskrimsus Polda Metro Jaya, mengatakan bahwa pemeriksaan terhadap Firli Bahuri sebagai saksi akan menjadi bahan konsolidasi bagi penyidik gabungan. Setelah itu, langkah penyidikan selanjutnya akan ditentukan. Jika keterangan yang diberikan belum cukup, ada kemungkinan Firli Bahuri akan dipanggil kembali untuk memberikan keterangan tambahan.
Sebelumnya, Polda Metro Jaya telah menyita beberapa dokumen penting dari KPK terkait kasus dugaan pemerasan yang dilakukan oleh pimpinan KPK kepada Syahrul Yasin Limpo dalam penanganan kasus korupsi di Kementerian Pertanian pada tahun 2021. Dokumen ini akan menjadi alat bukti dalam penyidikan yang dilakukan oleh tim gabungan dari Polda Metro Jaya dan Direktorat Tipikor Badan Reserse Kriminal Polri.
“Ini akan menjadi barang bukti dalam rangkaian tindakan penyidikan yang dilakukan oleh tim penyidik gabungan,” kata Ade Safri. (Sumber: inilah/wol/pel/d1)
