JAKARTA, Waspada.co.id – Wakil Ketua Partai Gerindra Budi Satrio Djiwandono membantah kabar bahwa Prabowo Subianto pernah mengalami penyakit stroke hingga dua kali.
Calon presiden dan calon wakil presiden Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menjalani pemeriksaan kesehatan di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta, Kamis (26/10).
“Tidak benar bahwa Pak Prabowo kena stroke 2 kali,” tegas Budi kepada wartawan di RSPAD Jakarta.
Budi mengungkapkan hasil pemeriksaan kesehatan Prabowo-Gibran yang dimulai sejak pukul 07.00 WIB di RSPAD.
“Seperti yang kita ketahui, sejak pagi Pak Prabowo bersama Mas Gibran menjalani tes kesehatan. Tes tersebut berjalan dengan lancar, dan keduanya sangat sehat dan bugar,” kata Budi.
Budi menyebutkan bahwa kondisi Ketua Umum Partai Gerindra tersebut sangat bugar karena Prabowo biasa melakukan olahraga dalam kesehariannya.
“Ia berolahraga berenang dan minum cengkeh, teh, dan kunyit setiap hari. Tes kesehatan masih berlangsung, termasuk tes wawancara dan pengambilan darah,” kata Budi.
“Kemarin malam, Prabowo puasa selama 12 jam sebagai persiapan tes kesehatan. Tes akan selesai sekitar jam 4 sore,” lanjutnya.
Budi menjelaskan bahwa Prabowo dan Gibran tidak melakukan persiapan khusus untuk menjalani tes kesehatan ini.
“Hanya perlu berpuasa. Mulai jam 7 malam sebelumnya, mereka harus berpuasa selama 12 jam, kecuali boleh minum air. Ini adalah hal yang biasa dan tidak ada persiapan khusus lainnya,” jelasnya.
“Mereka sangat sehat, bugar, dan senang. Kemarin pendaftaran berjalan dengan baik dan berkas diterima dengan sempurna. Semoga ini menjadi semangat bagi kader-kader untuk bekerja ke depan,” tambahnya.
Selalu Menjaga Kesehatan
Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani yang ikut mengawal tes kesehatan tersebut mengungkapkan optimisme bahwa Prabowo bisa lulus tes karena kebugaran fisiknya yang didukung oleh aktivitas olahraga rutin dan konsumsi produk herbal. Muzani menyebut bahwa Prabowo adalah orang yang menjaga kesehatan.
“Beliau rajin menjaga kesehatan, seperti berenang hampir setiap hari. Beliau juga selalu mengonsumsi herbal seperti bawang putih, jamu-jamuan, kunyit, dan rajin meminum teh cengkeh,” tutur Muzani di RSPAD Gatot Soebroto Jakarta, Kamis (26/10).
“Beliau rajin mengonsumsi ramuan tradisional yang merupakan peninggalan nenek moyang kita,” tambah Muzani. (liputan6/wol/pel/d2)