Jakarta, Waspada.co.id – Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman angkat bicara terkait rumor yang menyebutkan bahwa dia akan diangkat menjadi Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Dudung mengatakan bahwa dia belum mendengar kabar tersebut hingga saat ini. Dia memastikan belum ada pembicaraan mengenai pergantian kepala BIN dengan Presiden Jokowi.
“Belum saya tahu juga, belum, belum,” kata Dudung saat tiba di Istana Kepresidenan Jakarta pada Rabu (25/10).
Dia juga belum memiliki rencana setelah pensiun dari TNI Angkatan Darat. Dudung mengaku bahwa dia belum memiliki rencana untuk terjun ke dunia politik. Namun, dia tidak menutup diri jika ada peluang untuk mengisi posisi jabatan publik lagi. Dudung menyatakan siap jika mendapat tugas baru dari Jokowi. “Saya tegak lurus kepada Bapak Presiden,” ujarnya.
Sebagai informasi, posisi Kepala BIN saat ini dijabat oleh Jenderal (purn.) Budi Gunawan. Pria yang akrab disapa BG tersebut telah menjabat sebagai kepala BIN sejak September 2016.
Belakangan ini, kabar tentang Dudung menjadi kepala BIN semakin santer terdengar. Kabar tersebut muncul seiring dengan isu penunjukan Wakil KSAD Letjen Agus Subiyanto sebagai KSAD baru.
Selain itu, juga dikabarkan bahwa Jokowi akan melakukan perombakan kabinet dengan mengganti menteri-menteri yang berasal dari PDIP dan kubu pendukung Ganjar Pranowo-Mahfud MD. Saat ini, tercatat ada tujuh menteri dari PDIP di dalam Kabinet Indonesia Maju (KIM) Presiden Jokowi.
Ketujuh menteri tersebut adalah Menkumham Yasonna Laoly, Menteri Sosial Tri Rismaharini, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri PPPA Bintang Puspayoga, Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Teten Masduki, Menteri PANRB Abdullah Azwar Anas, dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung.
Berdasarkan informasi yang dikumpulkan Inilah.com, beberapa tokoh dikabarkan akan masuk ke dalam Kabinet Indonesia Maju. Mereka antara lain adalah Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Wakil Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia Fahri Hamzah, Wakil Ketua Umum Golkar Bidang Penggalangan Pemilih dan Co-Chair Badan Pemenangan Pemilu Golkar Ridwan Kamil, Ketua Bidang Perempuan DPP Partai Golkar Airin Rachmi Diany, dan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman. (inilah/wol/pel/d2)
