Deflasi Diproyeksikan Terjadi di Sumut pada Oktober dengan Penurunan Harga Pangan

by -173 Views
Deflasi Diproyeksikan Terjadi di Sumut pada Oktober dengan Penurunan Harga Pangan

MEDAN, Waspada.co.id – Sejumlah harga kebutuhan bahan pangan utama selama bulan Oktober 2023 ini mengalami penurunan.

Ekonom Sumut, Gunawan Benjamin, menjelaskan bahwa dibandingkan dengan kinerja sebulan sebelumnya, harga cabai merah di Kota Medan baru-baru ini mengalami kenaikan menjadi Rp41.000 per kg. Meskipun naik, harga cabai merah masih lebih rendah dibandingkan dengan harga rata-rata bulan sebelumnya yang mencapai Rp43.000 per kg.

“Oleh karena itu, harga cabai merah akan menjadi pemicu deflasi pada bulan Oktober ini. Selain cabai merah, harga kebutuhan pangan utama lainnya seperti bawang putih, telur ayam, minyak goreng, dan daging ayam juga akan menyebabkan deflasi dalam bulan ini. Harga daging ayam di kota Medan pada bulan lalu sebesar Rp31.000 per kg. Pada akhir pekan ini, harga daging ayam dijual dengan rentang Rp23.000 hingga Rp37.000 per kg di Kota Medan,” ujarnya, Minggu (29/10).

Secara khusus, harga telur ayam rata-rata dijual sekitar Rp28.800 per kg pada bulan lalu (September), namun menjelang akhir bulan Oktober harganya mencapai Rp26.000 per kg. Sedangkan bawang putih sedikit lebih murah sekitar Rp1.000 dibandingkan dengan harga bulan lalu yang mencapai Rp34.500 per kg. Selain itu, harga minyak goreng tetap stabil meskipun cenderung lebih rendah dibandingkan tahun sebelumnya.

“Harga minyak goreng curah saat ini sekitar Rp13.700 per kg, sedikit lebih rendah dibandingkan dengan rata-rata bulan sebelumnya yang mencapai Rp13.830 per kg. Itu merupakan beberapa komoditas pangan utama yang mengalami penurunan harga bulan ini. Di sisi lain, harga beras di Sumut cenderung stabil dengan beberapa kali mengalami penurunan. Namun, harga beras kemudian naik menjelang penutupan di bulan Oktober,” kata Gunawan.

Menjelang akhir bulan ini, harga beras di Kota Medan pada dasarnya lebih tinggi dibandingkan dengan rata-rata bulan sebelumnya. Harga beras medium menjadi tolok ukur di mana pada akhir bulan ini harganya lebih tinggi sekitar Rp200 per kg dibandingkan dengan rata-rata harga beras bulan sebelumnya.

“Selain beras, ada juga kenaikan harga gula pasir bulan ini. Harga gula pasir saat ini lebih mahal sekitar Rp250 dibandingkan dengan rata-rata bulan sebelumnya. Harga gula pasir secara konsisten mengalami kenaikan dalam sebulan terakhir. Oleh karena itu, saya memperkirakan secara keseluruhan Sumut berpotensi mencatatkan deflasi diatas 0,14 persen,” jelasnya. (wol/eko/d2)

Editor AGUS UTAMA