Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) mengonfirmasi bahwa pemerintah saat ini dapat berkomunikasi dengan para relawan di Gaza, Palestina. Tiga relawan dari Indonesia yang berafiliasi dengan Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) sebelumnya kehilangan kontak di Gaza Utara, Palestina, sejak Jumat, 27 Oktober 2023. “Sudah terkoneksi kembali,” kata Juru bicara Kementerian Luar Negeri RI Lalu Muhammad Iqbal saat dihubungi, Minggu (29/10/2023). Iqbal menjelaskan bahwa tidak hanya relawan MER-C yang kehilangan kontak, tetapi beberapa pihak dari Indonesia juga mengalami kesulitan dalam mengakses komunikasi pada tanggal yang sama. “Pada tanggal 27-28 memang terjadi putus kontak, bukan hanya dengan relawan MER-C tapi juga dengan semua pihak di Gaza. Karena memang Israel memutus akses internet. Saat ini sebagian besar sudah terkoneksi,” jelasnya. Sebelumnya dilaporkan bahwa tiga relawan MER-C asal Indonesia hilang kontak di Gaza Utara, Palestina, sejak Jumat, 27 Oktober 2023. Ketiga relawan tersebut adalah Farid Zanjabil, Reza, dan Fikri. “Ada tiga relawan kita di sana (Gaza). Ya benar hilang kontak sejak kemarin. Kami lagi mencari tahu keberadaan mereka,” ujar Kepala Presidium MER-C, Sarbini Abdul Murad saat diwawancarai oleh MNC Portal di Jakarta, Sabtu (28/10/2023). Berdasarkan komunikasi terakhir dengan MER-C, ketiga relawan tersebut berada di Rumah Sakit Indonesia di Bait Lahiya, Gaza Utara, Jalur Gaza, Palestina.