Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dan Harga Emas Terkoreksi di Zona Merah

by -483 Views
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dan Harga Emas Terkoreksi di Zona Merah

MEDAN, Waspada.co.id – IHSG sempat menguat di sesi perdagangan pagi hingga menyentuh level 6.770. Namun penguatan IHSG hanya bertahan sesaat.

Kinerja IHSG selanjutnya terpuruk bahkan sempat melemah di bawah level 6.700. IHSG pada perdagangan hari ini ditutup melemah 0,34 persen di level 6.735,89.

Ekonom Sumut, Gunawan Benjamin, menyatakan bahwa kinerja IHSG sejalan dengan sejumlah indeks bursa di Asia pada umumnya. IHSG ditutup tidak jauh dari level perdagangan sehari sebelumnya.

“Pelaku pasar saham masih waspada terhadap kebijakan yang akan diambil oleh Bank Sentral AS. Kenaikan suku bunga atau suku bunga yang tetap tinggi untuk jangka waktu lama sedang mengkhawatirkan pasar saham belakangan ini. Jika melihat kinerja bursa di Eropa yang banyak dibuka di zona hijau, maka untuk kinerja IHSG pada perdagangan besok sangat mungkin akan menguat,” kata Gunawan, Senin (30/10).

Sementara itu, nilai tukar rupiah mengalami penguatan dan ditutup di level 15.885 per Dolar AS. Imbal hasil surat utang U.S. Treasury bergerak stabil, menjadi salah satu faktor yang mendukung penguatan nilai tukar rupiah terhadap Dolar AS pada hari ini. Tekanan terhadap rupiah sedikit mereda seiring dengan pelonggaran ekspektasi kenaikan suku bunga acuan setelah data inflasi AS yang dirilis Sabtu pagi tidak sesuai dengan ekspektasi sebelumnya.

“Di sisi lain, harga emas turun di bawah level psikologis $2.000 per ons troi. Ekspektasi kenaikan suku bunga acuan memang agak melandai belakangan ini setelah data inflasi AS tidak melebihi ekspektasi sebelumnya. Kebijakan The Fed pada pekan ini diperkirakan akan mempertahankan suku bunga acuannya. Ini seharusnya dapat meminimalisir tekanan terhadap harga emas,” ungkap Gunawan.

Namun, harga emas rentan melemah secara teknikal. Ketika harga emas melewati level psikologis 2.000, harga emas masuk dalam fase jenuh beli.

“Dan memiliki risiko untuk mengalami koreksi teknikal, sehingga kemungkinan untuk konsolidasi di level 2.000 dalam jangka pendek sangat terbuka. Harga emas pada penutupan perdagangan ditransaksikan dalam kisaran $1.995 per ons troi. Kinerja harga emas diperkirakan akan terus menguat jika ketegangan geopolitik di Timur Tengah memanas kembali,” tambahnya.(wol/eko/d2)

Editor: Ari Tanjung