PDIP: Konstitusi Negara Kita Sedang Dilanggar!

by -162 Views

Anggota DPR Fraksi PDI Perjuangan, Masinton Pasaribu, menyatakan bahwa putusan Mahkamah Konstitusi (MK) merupakan keputusan yang diambil oleh kaum tirani dan bukan berdasarkan kepentingan konstitusi. Oleh karena itu, Masinton mengajak anggota dewan lainnya untuk menyadari bahwa konstitusi sedang diinjak-injak.

“Putusan MK ini lebih pada putusan kaum tirani. Maka kita harus menyadari bahwa konstitusi kita sedang diinjak-injak,” ujar Masinton saat rapat paripurna DPR, Selasa (31/10).

Masinton menilai bahwa putusan MK terkait batas usia calon presiden dan calon wakil presiden merupakan sebuah tragedi. Anggota Komisi XI DPR ini juga mengingatkan bahwa konstitusi tidak boleh dipermainkan demi kepentingan politik yang sempit.

“Tentu bagi kita semua yang hadir di sini sebagai roh dan jiwa bangsa, konstitusi harus tegak dan tidak boleh dipermainkan demi kepentingan politik yang sempit,” tegas Masinton.

Masinton menjelaskan bahwa ia tidak membicarakan masalah konstitusi ini atas kepentingan partainya maupun calon presiden dan calon wakil presiden. Meskipun ia menyebut nama-nama calon presiden dan calon wakil presiden, Masinton tidak menyebut nama Gibran Rakabuming Raka yang menjadi calon wakil presiden Prabowo.

“Saya berdiri di sini bukan atas kepentingan partai politik dan juga bukan bicara tentang calon presiden dan calon wakil presiden. Saya tidak bicara tentang calon presiden Anies dan Muhaimin Iskandar. Saya juga tidak bicara tentang Pak Ganjar dan Prof Mahfud. Saya juga tidak bicara tentang Pak Prabowo beserta pasangannya,” jelas Masinton.

“Namun, saya bicara tentang bagaimana kita menjaga mandat konstitusi, menjaga mandat reformasi, dan menjaga demokrasi ini,” tambahnya.