Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto, mengungkapkan bahwa pada tanggal 18 Maret 2023, Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Megawati Soekarnoputri telah bertemu. Dalam pertemuan tersebut, Hasto Kristiyanto dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung juga hadir.
Dalam pertemuan tersebut, Hasto mengungkapkan bahwa Jokowi setuju untuk mengusung Ganjar Pranowo sebagai calon yang akan dideklarasikan oleh PDIP. Pertemuan ini berlangsung selama dua jam.
Hasto juga menyinggung pernyataan Jokowi tentang pemimpin berambut putih yang diucapkannya pada acara relawan yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada tanggal 26 November 2022. Hasto mengatakan bahwa pernyataan tersebut dicatat oleh rakyat, namun seseorang bisa berubah. Bagi Megawati dan PDIP, rakyat Indonesia adalah yang kuat dan konsisten.
Pada tanggal 18 Maret 2023, Megawati menemui Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta. Pertemuan ini berlangsung selama tiga jam dan membahas berbagai persoalan bangsa serta membangun kesepahaman terhadap masa depan. Pertemuan ini juga membahas agenda-agenda strategis terkait kebijakan luar negeri dan penguasaan ilmu pengetahuan, riset, dan inovasi serta mewujudkan kedaulatan pangan sebagai langkah Indonesia menuju kemandirian.
Selama dua jam pertama pertemuan, Megawati menceritakan beberapa hal yang tidak pernah disampaikan ke publik kepada Jokowi di tempat yang sangat berarti bagi Megawati dan Presiden pertama Soekarno. Megawati juga menyampaikan ide, pemikiran, gagasan, dan cita-cita Bung Karno bagi Indonesia dan dunia.
Pertemuan tersebut juga membahas hal-hal penting terkait dengan pelaksanaan Pemilu 2024.