PDIP Tetap Menjadi Partai Paling Unggul Menurut Hasil Survei Patradata

by -157 Views
PDIP Tetap Menjadi Partai Paling Unggul Menurut Hasil Survei Patradata

JAKARTA, Waspada.co.id – PatraData merilis temuan terbaru daftar partai politik (parpol) penghuni Senayan. Dari survei yang dilakukan pada 25-30 Oktober 2023 menggunakan simple random sampling dengan jumlah responden sebanyak 1.220 orang, hasilnya menunjukkan elektabilitas PDIP masih menjadi yang tertinggi dibandingkan parpol lainnya.

Survei tersebut memiliki margin of error sebesar 2,9 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen. Selanjutnya, dilakukan quality control dengan menelepon ulang responden (call back) sebanyak 20 persen dari jumlah sampel.

Manajer Riset PatraData, Rezki Adminanda, menjelaskan bahwa suara PDIP mencapai 20,8 persen, diikuti oleh Partai Gerindra dengan 18,9 persen. Sedangkan elektabilitas partai lainnya terpaut cukup jauh.

“Golkar mendapat 6,6 persen, PKB 6,5 persen, PKS 6,2 persen, Nasdem 4,7 persen, PAN 4,5 persen, Demokrat 4,4 persen, dan PSI 4,2 persen. Kemudian, PPP 3,6 persen, diikuti oleh Perindo, Gelora, Ummat, PBB, PKN, Buruh, Garuda, Hanura, yang masih berada di bawah ambang batas parlemen, yaitu empat persen,” kata Rezki seperti dikutip dari laman republika, Kamis (2/11).

Mengenai elektabilitas calon presiden (capres), survei PatraData menunjukkan bahwa Prabowo Subianto unggul dengan 42,4 persen, diikuti oleh Ganjar Pranowo dengan 26,6 persen, dan Anies Rasyid Baswedan dengan 19 persen. Ada juga 12 persen responden yang menjawab tidak tahu atau tidak menjawab.

Rezki menjelaskan, jika dilakukan simulasi head to head antara capres, Prabowo tetap unggul dibandingkan dengan Ganjar maupun Anies. “Hasil survei ini menunjukkan bahwa Prabowo unggul secara signifikan dari Ganjar ataupun Anies Baswedan. Sementara Ganjar lebih banyak dipilih daripada Anies,” ujar Rezki.

Dalam simulasi head to head antara Ganjar versus Anies, hasilnya adalah 44,8 persen untuk Ganjar dan 38,1 persen untuk Anies. Sedangkan 17,1 persen responden menjawab tidak tahu atau tidak menjawab.

Sementara dalam simulasi Prabowo versus Anies, hasilnya sangat timpang dengan skor 60,9 persen untuk Prabowo dan 23,9 persen untuk Anies. Rezki menyebutkan bahwa ada 15,3 persen responden yang memilih tidak tahu atau tidak menjawab.

ketika dilakukan simulasi antara Prabowo dan Ganjar, hasilnya adalah 56,4 persen untuk Prabowo dan 28,2 persen untuk Ganjar. Dia juga menyatakan bahwa ada 15,3 persen responden yang memilih tidak tahu atau tidak menjawab.(wol/republika/mrz/d2)