Pelindo menyelenggarakan pelatihan teknis Metode Design and Build untuk memajukan pengembangan pelabuhan

by -170 Views

Dalam upaya mendukung peningkatan keterampilan teknis dalam pelaksanaan pengelolaan proyek investasi, PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo telah menggelar kegiatan Bimbingan Teknis Pelaksanaan Proyek Design And Build kepada entitas Pelindo Group di wilayah Belawan pada Senin, 30 Oktober 2023 di Graha Pelindo Belawan.

Kegiatan ini dihadiri oleh Tim Group Head Manajemen Proyek, Pelindo Regional 1, Pelindo Cabang Belawan, dan PT Pelindo Multi Terminal (SPMT) sebagai salah satu Subholding Pelindo, yang bergerak di bidang operasi terminal multipurpose di Indonesia, seperti curah cair, curah kering, dan kargo umum.

Dalam kata sambutannya, Direktur Teknik PT Pelindo Multi Terminal Zuhri Iryansyah yang diwakili oleh SVP Fasilitas Pelabuhan PT Pelindo Multi Terminal, Mhd. Zulpan, menjelaskan bahwa metode Design and Build menggunakan sistem kontraktual terintegrasi, yang memungkinkan kontraktor dan perencana bekerja sama selama dan sepanjang pelaksanaan proyek. Hal ini karena proses konstruksi dilaksanakan bersamaan dengan proses pengembangan desain.

Zulpan menyatakan bahwa metode design and build ini akan diadopsi sebagai salah satu metode dalam pelaksanaan dan pengelolaan proyek PT Pelindo Multi Terminal. Ia juga menyampaikan bahwa pelaksanaan metode Design and Build harus dipersiapkan dengan matang, dan saat ini SPMT akan mengadopsi metode ini sebagai langkah percepatan pembangunan dan pengembangan pelabuhan di wilayah operasi SPMT.

Zulpan juga menjelaskan bahwa dengan peran kontraktor dan perencana bekerja sama dalam satu entitas selama proses pelaksanaan proyek, metode Design and Build memberikan peluang untuk meningkatkan efisiensi waktu dan biaya, serta cepat mengantisipasi perubahan yang sering terjadi dalam pelaksanaan pekerjaan.

Selain itu, ia menyatakan bahwa memilih metode Project Delivery Design and Build harus mempertimbangkan karakter dasar proyek, latar belakang proyek, kompleksitas yang dihadapi, kesiapan sumber daya manusia (SDM), kesiapan finansial, dan kesiapan operasional.

Tim Group Head Pengendalian Proyek Pelindo, Setio, menambahkan bahwa proses pengadaan dengan menggunakan metode ini juga harus memberikan waktu yang cukup kepada penyedia jasa untuk menyiapkan dokumen penawaran, termasuk untuk penyelidikan lahan yang akan digunakan dalam tahap pengerjaan. Ia juga menekankan pentingnya kecermatan dalam menentukan bagian pekerjaan yang masuk dalam kategori Unforeseen, sehingga ketepatan dalam tahap pelaksanaan pembayaran proyek dapat tercapai.

Kegiatan Bimbingan Teknis ini diharapkan dapat dimanfaatkan untuk menggali informasi dari para narasumber, menjadi forum diskusi bagi peserta, dan meningkatkan proses dan produk pengaturan pekerjaan konstruksi melalui metode Design and Build.