Elektabilitas Prabowo Menurun Menurut Hasil Survei yang Dikaitkan Dengan Kata Gibran

by -148 Views

JAKARTA, Waspada.co.id – Calon wakil presiden pasangan Prabowo Subianto, Gibran Rakabuming Raka angkat bicara menanggapi hasil survei Charta Politika yang menunjukkan elektabilitas Prabowo merosot sejak menggandeng dirinya. Gibran meminta publik untuk melihat hasil survei yang lain, sehingga ada perbandingan.

“Nanti melihat saja survei SMRC, survei Pak Qodari (Indo Barometer), survei Populi,” ucap Gibran saat ditemui di Solo, Jawa Tengah, Kamis (9/11/2023), seperti dikutip dari inilahjateng.com

Gibran menyebut acuannya jangan hanya melihat dari satu hasil survei karena hasilnya pasti akan berbeda jika dilihat dari hasil survei lain.

“Acuannya lebih dari satu, nanti lihat saja. Jika ingin melihat berita elek, ya itu survei Charta Politika,” kata Wali Kota Solo ini.

Karena itu, Gibran meminta kepada publik untuk membandingkan dengan hasil survei-survei yang lain.

“Silakan bandingkan dengan survei-survei yang lain. Jika hanya satu survei, itu namanya bias, saya kira teman-teman media sudah paham,” ujar putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini.

Gibran mengaku tidak masalah diragukan sebagai bacawapres oleh banyak pihak karena hak setiap orang untuk menilai.

“Silakan diragukan, tidak apa-apa. Silakan warga yang menilai, terima kasih,” tutur Gibran yang bersama Prabowo diusung oleh Koalisi Indonesia Maju (KIM).

Elektabilitas bakal calon presiden dari KIM, Prabowo Subianto menurun sejak menggandeng Gibran Rakabuming Raka sebagai bacawapres. Hasil survei ini dikeluarkan oleh Charta Politika baru-baru ini. Berdasarkan survei pada 13-17 Oktober 2023, elektabilitas Prabowo unggul dibandingkan Ganjar Pranowo secara head to head dengan selisih 9,8 persen, yakni 49,4 persen berbanding 39,6 persen.

Namun, elektabilitas Prabowo justru merosot menjadi 44,4 persen berdasarkan survei periode 26-31 Oktober 2023, setelah Gibran diumumkan sebagai bakal cawapres pendamping Prabowo pada Pilpres 2024. (inilah/pel/d2)