Coldplay Memberikan Dukungan kepada Palestina sejak 2011
Waspada.co.id – Sejak lama, Coldplay telah memberikan dukungannya kepada Palestina, yang tercatat sudah sejak tahun 2011. Sejumlah jejak digital tidak dapat menyembunyikan kenyataan ini. Namun, dukungan ini juga sempat mengundang kontroversi di kalangan pendukung Israel.
Ada beberapa fakta menarik di balik dukungan yang diberikan oleh Coldplay kepada Palestina. Berikut beberapa di antaranya:
1. Coldplay Ajak Fans Mendengar Lagu Freedom for Palestine
Coldplay mengunggah di halaman Facebook mereka untuk menunjukkan dukungan kepada Palestina pada tahun 2011. Mereka juga mengajak fans mereka untuk mendengarkan lagu “Freedom for Palestine”, sebuah karya dari gerakan OneWorld. Dalam surat elektronik kepada Jerusalem Post, pihak media OneWorld, Paul Collins menyatakan senang atas dukungan Coldplay tersebut.
2. Coldplay Bikin Geram Pendukung Israel
Ajakan Coldplay tersebut membuat para pendukung Israel geram. Mereka memboikot Coldplay dan menuntut band asal London itu untuk meminta maaf kepada Israel. Namun, postingan tersebut langsung dihapus setelah mendapatkan komentar negatif dari para pendukung Israel.
3. Coldplay Berkunjung ke Palestina
Pada tahun 2017, Chris Martin beserta anggota band melakukan kunjungan ke Palestina. Mereka juga mengaku mampir ke Israel dan mengungkapkan tujuannya untuk mencari inspirasi. Mereka membantah rumor mengenai Coldplay bakal tampil di Palestina dan menyatakan bahwa mereka hanya melakukan perjalanan yang menarik untuk mempelajari area tersebut.
4. Kolaborasi Coldplay dengan Grup Musik Palestina, Le Trio Joubran
Chris Martin bertemu dengan grup musik asal Palestina, Le Trio Joubran, dan berkolaborasi dalam menciptakan album yang mengusung tema perdamaian di Timur Tengah. Kolaborasi ini melahirkan lagu “Arabesque” yang mencerminkan semangat Palestina menurut personel Le Trio Joubran, Adnan Joubran.
5. Vokalis Coldplay Chris Martin Sempat Nyanyikan Lagu untuk Gaza di Yordania
Pada konser di Amman, Yordania pada tahun 2019, Chris Martin diminta penggemar untuk menyanyikan lagu untuk Gaza. Dia juga memberikan pidato dalam rangka solidaritasnya untuk Palestina, menyuarakan soal kemanusiaan dan menentang segala bentuk penindasan di atas Bumi.