Gibran Diundang ke Acara Silaturahmi di GBK, Komunitas Perangkat Desa Membutuhkan Klarifikasi

by -320 Views
Gibran Diundang ke Acara Silaturahmi di GBK, Komunitas Perangkat Desa Membutuhkan Klarifikasi

Acara Silaturahmi Nasional Desa 2023 yang diselenggarakan oleh kelompok Desa Bersatu dihadiri oleh cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka. Koordinator Nasional Desa Bersatu, Muhammad Asri Anas, menyebutkan bahwa Prabowo-Gibran adalah pasangan capres-cawapres yang peduli terhadap desa.

Meskipun demikian, Asri menyatakan bahwa pihaknya tidak akan mendeklarasikan dukungan kepada pasangan Prabowo-Gibran dalam acara Silaturahmi Nasional Desa 2023 di Indonesia Arena, Kompleks Gelora Bung Karno (GBK), pada hari Minggu (19/11). Hal ini karena tindakan tersebut dilarang oleh UU Pemilu dan UU Desa.

Asri menegaskan bahwa pihaknya berkomitmen untuk tidak melakukan kampanye atau memberikan dukungan terbuka dalam acara tersebut. Meski demikian, kepala desa dan perangkat desa diharapkan dapat menyampaikan aspirasi kepada Gibran. Asri meyakini bahwa anggota Desa Bersatu sudah mengetahui siapa yang harus didukung pada Pilpres 2024.

Desa Bersatu, yang terdiri dari delapan organisasi, menganggap bahwa pasangan Prabowo-Gibran dapat membawa aspirasi masyarakat desa. Oleh karena itu, mereka hanya mengundang pasangan dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) untuk hadir dalam acara tersebut.

Gibran tiba di lokasi acara pada pukul 15.30 WIB, di mana sejak siang telah hadir elite KIM dan Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran. Beberapa di antaranya adalah Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra, Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani, Sekretaris TKN Nusron Wahid, dan anggota Dewan Pakar TKN Budiman Sudjatmiko.

Desa Bersatu terdiri dari berbagai organisasi seperti APDESI, DPN PPDI, ABPEDNAS, dan DPP AKSI. Mereka juga terdiri dari KOMPAKDESI, PABPDSI, DPP PPDI, dan Persatuan Masyarakat Desa Nusantara.

Dalam kesempatan itu, Ketua Majelis Pertimbangan Organisasi Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) mengatakan bahwa yang dibutuhkan saat ini adalah pemimpin yang dapat melanjutkan pembangunan desa yang sudah diletakkan selama sembilan tahun oleh Bapak Presiden Jokowi.

Artikel ini diambil dari Waspada.co.id (wol/republika/mrz/d2)