Polda Sulawesi Utara (Sulut) telah menangkap anggota Laskar Manguni Marco Karundeng karena statusnya di Facebook terkait insiden di Kota Bitung. Dalam statusnya yang viral, Marco menyebutkan orang yang memakai hijab dan kopiah sebagai target buruannya.
Marco dituduh sebagai provokator massa Aksi Bela Palestina dan kelompok pro-Israel di berbagai media sosial. Dirreskrimsus Polda Sulut Kombes Stefanus Michael Tamuntuan membenarkan penangkapan Marco Karundeng.
“Kami menemukan ada satu akun yang diduga mengandung ujaran kebencian, dan setelah kita telusuri akun tersebut kita temukan pemegang akun tersebut atas nama MK,” kata Stefanus dalam video yang diunggah akun Instagram Polres Bitung.
Menurut dia, setelah ditelusuri tim siber, ternyata Marko sudah kabur keluar daerah. Polda Sulut pun kemudian mengontak Polda Kalimantan Timur (Kaltim) untuk menangkap yang bersangkutan. Saat ini, Marko masih menjalani pemeriksaan di Polda Kaltim.
“Kemudian kita deteksi kita cari, deteksi ada di wilayah luar Sulut, Kalimantan Timur. Kemudian kami koordinasi dengan Polda Kalimantan Timur bekerja sama dan saat ini atas nama MK tersebut sudah diamankan, sudah di Polda Kaltim dalam pemeriksaannya, akhirnya resmi ditangkap kepolisian,” kata Stefanus.
