MEDAN, Waspada.co.id – Ekspor ke Tiongkok pada Oktober 2023 merupakan yang terbesar yaitu 230,36 juta dolar AS diikuti Amerika Serikat sebesar 112,74 juta dolar AS dan India sebesar 63,64 juta dolar AS dengan kontribusi ketiganya mencapai 42,89 persen.
“Menurut kelompok negara utama tujuan ekspor pada Oktober 2023, ekspor ke kawasan Asia (di luar ASEAN) merupakan yang terbesar dengan nilai 418,04 juta dolar AS (44,08 persen),” tutur Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Nurul Hasanudin, Senin (4/12).
Diketahui, nilai ekspor melalui pelabuhan muat di wilayah Sumatera Utara pada Oktober 2023 mengalami kenaikan dibandingkan September 2023, yaitu dari 874,78 juta dolar AS menjadi 948,39 juta dolar AS atau naik sebesar 8,41 persen.
“Bila dibandingkan dengan Oktober 2022, katanya, ekspor Sumatera Utara mengalami penurunan sebesar 11,88 persen. Golongan barang yang mengalami kenaikan nilai ekspor terbesar adalah golongan ampas/sisa industri makanan sebesar 22,20 juta dolar AS (33,88 persen),” ungkapnya.
Sedangkan golongan barang yang mengalami penurunan nilai ekspor pada Oktober 2023 terhadap September 2023 adalah golongan sabun dan preparat pembersih yaitu turun sebesar 1,11 juta dolar AS (-2,52 persen).
“Di mana ekspor golongan barang utama Sumatera Utara pada Oktober 2023 terhadap September 2023 yang mengalami kenaikan nilai ekspor adalah ampas/sisa industri makanan sebesar 22,20 juta dolar AS (33,88 persen),” katanya.
Diikuti oleh golongan lemak dan minyak hewan/nabati sebesar 19,33 juta dolar AS (5,08 persen). Sedangkan golongan barang yang mengalami penurunan nilai ekspor, yaitu sabun dan preparat pembersih sebesar 1,11 juta dolar AS (-2,52 persen). Ekspor pada Januari–Oktober 2023 bila dibandingkan Januari–Oktober 2022, golongan lemak dan minyak hewan/nabati mengalami penurunan terbesar yaitu sebesar 903,91 juta dolar AS (-19,30 persen).
“Sedangkan golongan barang yang mengalami kenaikan terbesar adalah golongan sabun dan preparat pembersih naik sebesar 19,16 juta dolar AS atau 4,73 persen,” katanya.
Selama Januari–Oktober 2023, ekspor dari 10 golongan barang (HS 2 digit) mampu memberikan kontribusi sebesar 89,74 persen terhadap total ekspor Sumatera Utara.
“Sementara itu, ekspor di luar 10 golongan barang memberikan kontribusi sebesar 10,26 persen. Dari sisi pertumbuhan, ekspor 10 golongan barang pada Januari–Oktober 2023 turun 21,21 persen terhadap Januari–Oktober 2022,” katanya.
Hasan menambahkan selama Oktober 2023 negara Tiongkok, Amerika Serikat dan India merupakan pangsa ekspor terbesar Sumatera Utara, masing-masing sebesar 230,36 juta dolar AS, 112,74 juta dolar AS dan 63,64 juta dolar AS dengan kontribusi ketiganya mencapai 42,89 persen.
“Sekitar 44,08 persen barang ekspor dari Sumatera Utara dipasarkan ke kawasan Asia di luar ASEAN. Untuk kawasan Asia di luar ASEAN, Jepang dan Korea Selatan juga merupakan pangsa ekspor masing-masing sebesar 42,72 juta dolar AS dan 24,02 juta dolar AS,” tambahnya.
“Pada Januari–Oktober 2023 dibandingkan periode yang sama tahun 2022, negara tujuan utama yang mengalami penurunan terbesar yaitu Tiongkok sebesar 306,43 juta dolar AS (-15,98 persen),” tandasnya. (wol/eko/d1)
Editor: Ari Tanjung