PLN Siap Berkoordinasi dengan KPU Sumut untuk Sukseskan Pemilu 2024

by -109 Views
PLN Siap Berkoordinasi dengan KPU Sumut untuk Sukseskan Pemilu 2024

MEDAN, Waspada.co.id – Tahun pemilu, PLN Unit Induk Distribusi (UID) Sumatera Utara melakukan kunjungan ke kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sumatera Utara untuk mensukseskan pemilu serentak 2024 yang akan dilaksanakan pada 14 Februari 2024 mendatang.

Kunjungan General Manager PLN UID Sumatera Utara disambut hangat oleh Ketua KPU Provinsi Sumatera Utara Agus Arifin, didampingi anggota KPU Provinsi Sumatera Utara Sitori Mendrofa, El Suhaimi, dan Kotaris Banurea di kantor yang beralamat di Jalan Perintis Kemerdekaan no 35, Medan, Sumatera Utara (12/12).

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sumatera Utara, Agus Arifin, menyatakan bahwa Pemilu merupakan agenda nasional, sehingga membutuhkan kesiagaan dari PLN untuk memasok listrik selama Pemilu Tahun 2024 berlangsung.

“Sebanyak 45.875 Tempat Pemungutan Suara (TPS) tersebar di 33 Kabupaten/Kota di Sumatera akan melaksanakan Pemilu, sehingga perlu kualitas listrik yang andal,” ujarnya, Rabu (13/12).

Disampaikan juga General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Sumatera Utara, Awaluddin Hafid, bahwa kunjungan ini bertujuan agar PLN mengetahui kebutuhan apa saja yang dibutuhkan sekaligus mendata jumlah dan lokasi TPS yang berada di Sumut, sehingga PLN dapat mengamankan pasokan listrik selama agenda nasional berlangsung.

“PLN perlu memastikan jumlah dan lokasi TPS yang akan digunakan dalam pemilu 2024. Data ini sangat diperlukan agar PLN dapat mempersiapkan keandalan pasokan listrik dan posko siaga. Posko ini dapat gunakan panitia jika terjadi kendala di lokasi pemungutan suara,” jelasnya.

Pelaksanaan pemilu 2024, PLN akan mempersiapkan 373 titik posko siaga tersebar di 10 Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) dan 67 Unit Layanan Pelanggan (ULP). Sebanyak 3.075 personil siap mengawal pasokan listrik selama pemilu 2024 berlangsung.

“PLN siap mendukung dan mensukseskan agenda nasional yang digelar setiap lima tahun sekali. PLN juga telah mempersiapkan skema pengamanan mulai dari persiapan hingga penghitungan suara berakhir,” tegasnya. (wol/eko/d1)

Editor: Ari Tanjung