PT Perusahaan Gas Negara Tbk (“PGN”) memastikan kehandalan operasional dan pemberian layanan kepada pelanggan di periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) akan berjalan lancar. PGN melakukan evaluasi terhadap kehandalan penyaluran gas, infrastruktur, dan dukungan manpower. Mereka menyiagakan 23 titik Satgas Nataru dan aktivasi Posko Nataru yang tersebar di area operasi infrastruktur dan jaringan. Tim Penanganan Gangguan juga siaga selama 24 jam.
Strategi yang dilakukan dalam menghadapi Nataru adalah melakukan perencanaan estimasi permintaan volume oleh pelanggan dan ketersediaan pasokan gas bumi. Mereka juga mengantisipasi gangguan pasokan gas dengan memanfaatkan portofolio LNG.
Direktur Sales & Operasi PGN, Ratih Esti Prihatini, menjelaskan bahwa persiapan Nataru dilakukan dengan melakukan perkiraan kebutuhan volume gas pelanggan dan ketersediaan pasokan gas. Portofolio LNG dan infrastruktur akan dioptimalkan jika terjadi kendala pasokan gas. Selain itu, PGN juga memberikan edukasi layanan ini melalui berbagai kanal yang mudah diakses seperti SMS, media sosial, dan layanan Contact Center 24 jam dengan nomor 135.
PGN juga bekerjasama dengan aparat keamanan, TNI dan Polri, dalam penanganan dan persiapan Nataru serta menjaga kehandalan penyaluran gas bumi. Saat ini, PGN memberikan layanan penyaluran gas bumi kepada 4.986 pelanggan industri, komersial, kecil, dan 834.165 pelanggan rumah tangga (“jargas”). Layanan gas bumi ini disalurkan melalui infrastruktur dan jaringan gas bumi yang terbentang sepanjang lebih dari 30.000 km. Selain itu, penyediaan bahan bakar gas (“BBG”) dengan moda lainnya disalurkan melalui Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas (“SPBG”) dan Mobile Refuelling Unit (“MRU”).
PGN berharap dengan persiapan dan dukungan para pemangku kepentingan, kehandalan penyediaan energi gas bumi sebagai energi baik bagi masyarakat dapat selalu tersedia dan mendukung upaya Pemerintah dalam menjaga stabilitas ketersediaan energi nasional.
