Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Gerindra Habiburokhman menyebut video viral Prabowo Subianto mencengkram kerah Menteri Investasi Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, bermuatan fitnah. Video viral tersebut terekam di sela debat cawapres di JCC, Jumat (22/12). Menurut Habiburokhman, video tersebut merupakan fitnah karena posisi pengambilan gambar dari sudut depan dan jauh. Dampaknya, kata dia, menimbulkan kesan negatif bahwa Prabowo terlihat bersikap kasar.
Habiburokhman mengklaim memiliki video yang diambil dari sudut pandang samping ketika Prabowo rileks dan sedang tertawa ketika menonton debat cawapres tersebut. “Jadi tidak benar bahwa pak Prabowo bersikap kasar, dan tidak benar juga kalau ada ketegangan antara pak Prabowo dan pak Bahlil,” jelasnya.
Bahlil juga menyampaikan klarifikasi terkait video bernada negatif yang beredar antara dirinya dengan Prabowo. Dirinya bahkan menjelaskan ia dalam video tersebut tengah mendiskusikan penampilan cawapres Gibran Rakabuming Raka saat debat tengah berlangsung. Bahlil juga menyebut bahwa suasana di dalam video tersebut adalah riang gembira dan penuh suka cita.
Potongan video Prabowo memanggil Menteri Investasi Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, menarik bagian kerah jaketnya dan melepaskannya dengan kasar viral di platform media sosial X-dahulu bernama Twitter. Dalam potongan video viral itu, Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto tampak memanggil seseorang dengan gerakan telapak tangan cepat. Tak lama mendekat Bahlil yang mengenakan kemeja biru dan jaket hitam dengan jalan menyamping seperti gaya mengendap agar tak mengganggu barisan penonton yang akan dilewati. Namun seketika tampak Prabowo langsung mencengkeram dan menarik cepat bagian sisi luar jaket Bahlil agar bisa mendekat ke Prabowo. Dia lalu membisikkan sesuatu. Sehabis itu langsung melepas bagian baju Bahlil dengan cenderung kasar. (wol/bloomberg/pel/d1)