MEDAN, Waspada.co.id – Beberapa bursa di Asia terlihat bergerak mixed dengan kecenderungan melemah. IHSG sendiri pada sesi setelah pembukaan diperdagangkan mixed dengan cenderung melemah.
Ekonom Sumut, Gunawan Benjamin, menyatakan bahwa IHSG saat ini mencoba untuk menembus level psikologis 7.300, setelah pada perdagangan sehari sebelumnya ditutup di atas level psikologis tersebut.
“Minimnya sentimen perdagangan hari ini berpotensi memicu pelemahan kinerja pasar keuangan di tanah air. Terlebih IHSG dalam sepekan terakhir mengalami kenaikan yang sangat potensial untuk memicu koreksi teknikal. IHSG berpotensi diperdagangkan dalam rentang 7.250 hingga 7.330 hari ini,” ujarnya, Jumat (29/12).
Tidak jauh berbeda dengan IHSG, mata uang Rupiah juga mengalami pelemahan hari ini. Rupiah diperdagangkan melemah di kisaran level 15.440 per Dolar AS pada sesi perdagangan pagi.
“Pelemahan Rupiah terjadi saat imbal hasil Surat Utang Amerika (US Treasury) tidak mengalami perubahan kinerja dan bahkan cenderung melemah belakangan ini. Fluktuasi pada Rupiah juga banyak dipengaruhi oleh faktor teknikal di tengah minimnya isu ekonomi di pekan terakhir 2023,” ungkapnya.
“Di sisi lain, harga emas diperdagangkan cukup stabil dengan kecenderungan melemah dibandingkan perdagangan sehari sebelumnya. Harga emas saat ini diperdagangkan di level $2.069 per ons troy. Tidak beranjak jauh selama perdagangan sepekan terakhir,” tandasnya. (wol/eko/d1)
Editor: Ari Tanjung
