Petani Merugi Karena Harga Cabai Merah Turun Drastis

by -134 Views
Petani Merugi Karena Harga Cabai Merah Turun Drastis

MEDAN, Waspada.co.id – Harga cabai merah berdasarkan pemantauan PIHPS di Kota Medan ditransaksikan dalam rentang Rp25.000 hingga Rp30.000 per Kg.

Berdasarkan pantauan, Ketua Tim Pemantau Harga Pangan Sumut, Gunawan Benjamin, mengatakan dari hasil pemantauan di pinggiran luar Kota Medan harga cabai merah ada yang dijual di harga Rp23.000 per Kg.

“Padahal saya menghitung harga keekonomian cabai merah itu ada di kisaran Rp27.000 hingga Rp33.000 di level pengecer,” ujarnya, Jumat (5/1).

Dengan penurunan harga seperti yang terjadi sekarang ini, maka harga cabai merah sudah di bawah angka keekonomiannya. Jelas penurunan tersebut merugikan petani cabai.

“Untuk HPP sendiri setelah ditambah margin dan upah tenaga kerja, harga cabai di tingkat petani itu seharusnya tidak lebih rendah dari Rp15.500 per Kg. Namun yang terjadi adalah harga cabai merah mengalami penurunan di level Rp13.000 hingga Rp15.000 per Kg sejauh ini,” katanya.

Panen cabai diproyeksikan akan terjadi hingga Ramadhan dan Idul Fitri nantinya. Sehingga harga cabai besar kemungkinan sulit untuk berada dalam rentang Rp30.000 hingga Rp35.000 per Kg nya. Indeks produksi di bulan Januari dan Februari sebenarnya berpeluang untuk berada di atas level 100.

“Namun dikarenakan sejumlah petani justru mengurangi luas areal tanamannya, maka produksi besar yang diharapkan jelang Ramadhan dan Idul Fitri nanti kemungkinan tidak terjadi,” ungkapnya.

Hal ini dikarenakan gangguan finansial pada petani cabai merah yang mengeluhkan tingginya biaya agro input, ditambah dengan hasil jual cabai yang tidak mampu meng-cover sepenuhnya semua pengeluaran petani.

“Dan apa yang terjadi pada petani tersebut, juga linier dengan besaran NTP petani tanaman hortikultura yang indeksnya juga di bawah 100,” katanya lagi.

Hanya saja belum bisa disimpulkan apakah lemahnya indeks produksi tersebut akan lantas membuat harga cabai mahal di Sumut nantinya. Dikarenakan cabai merah juga kerap didatangkan dari luar wilayah Sumut. Terlebih el nino yang mulai berakhir seharusnya mendorong petani cabai merah di wilayah lain untuk kembali bercocok tanam.

“Berbeda dengan cabai merah, harga cabai rawit justru masih mampu bertahan di atas Rp40.000 per Kg nya. Harga cabai rawit ditransaksikan di atas Rp40.000 per Kg. Bahkan di sejumlah pedagang di wilayah Deli Serdang ada yang menjual hingga Rp50.000 per Kg nya. Mahalnya harga cabai rawit di Sumut memicu masuknya cabai rawit dari luar Sumut khususnya dari Pulau Jawa,” tandasnya. (wol/eko/d1)

Editor: Ari Tanjung