Prabowo menantang Anies untuk duduk bersama dan membahas alat utama sistem pertahanan yang bekas

by -144 Views
Prabowo menantang Anies untuk duduk bersama dan membahas alat utama sistem pertahanan yang bekas

Jakarta, Waspada.co.id – Capres nomor urut dua Prabowo Subianto menantang capres nomor urut satu Anies Baswedan untuk berdiskusi tentang alutsista bekas dalam pertahanan negara. Hal itu disampaikan Prabowo setelah Anies mengungkapkan bahwa utang luar negeri tidak digunakan membeli alutsista baru.
Menurut Prabowo Subianto, hal tersebut dilakukan Anies lantaran mantan Gubernur DKI Jakarta itu tidak mengetahui persoalan pertahanan.
“Pak Anies ngomong-ngomong barang bekas, karena Pak Anies tidak mengerti soal pertahanan, saya bersedia mengundang Pak Anies di tempat Pak Anies suka, kita diskusi, saya akan bawa data, saya akan bawa data sebenar-benarnya,” kata Prabowo dalam debat capres di Jakarta, Minggu (7/1).
Menurut dia, hampir separuh alat pertahanan adalah bekas. Namun demikian, usianya masih terbilang muda.
“Jadi barang-barang bekas itu menurut saya, menurut saya menyesatkan rakyat. Itu Pak Anies tidak pantas profesor ngomong itu. Karena dalam pertahanan itu, hampir 50 persen alat-alat di manapun adalah bekas, tapi usianya masih muda,” kata Prabowo.
Calon presiden Anies Baswedan sebelumnya mengingatkan untuk mengelola utang luar negeri dengan bijaksana. Hal ini disampaikannya dalam debat capres 2024 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (7/1).
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini mengingatkan, utang luar negeri bisa digunakan aktivitas yang produktif.
“Utang-utang yang kita gunakan untuk aktivitas produktif, jangan utang itu digunakan untuk kegiatan yang non produktif,” kata Anies.
Anies pun menyindir soal utang digunakan untuk membeli Alat Utama Sistem Pertahanan (Alutsista). Menurutnya, hal itu bukan suatu yang tepat.
“Misalnya, utang dipakai untuk membeli Alutsista bekas oleh Kementerian Pertahanan. Itu bukan suatu yang tepat, justru kita sebaliknya, kita kerjakan,” pungkas Anies.
Sebelumnya, Prabowo Subianto, menilai lawannya, capres nomor urut 1, Anies Baswedan, terlalu teoritis. Hal ini dikatakan Prabowo saat menjawab pertanyaan Anies terkait akses teknologi demi memperkuat pertahanan Indonesia.
Menurut Anies, pertahanan negara yang tangguh dapat dicapai dengan memanfaatkan teknologi siber, kecerdasan buatan, satelit dan informasi geospasial.
Prabowo pun menjawabnya dengan pedas.
“Ya, sekali lagi saya berpandangan, Pak Anies juga terlalu teoritis. Semua bagus, indah, tapi yang nyata, masalah AI, cyber, teknologi tinggi dan sebagainya adalah sumber daya manusianya, awaknya,” kata Prabowo Subianto dalam debat capres 2024 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (7/1). (wol/liputan6/pel/d2)