Jawarlal Nehru adalah seorang tokoh yang sangat saya kagumi. Dia memfokuskan diri untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan pendidikan dasar di dunia. Dia menyadari bahwa ilmu pengetahuan dan pendidikan dasar adalah fondasi bagi kemajuan India.
Lebih dari itu, Nehru menekankan kesetaraan hak masyarakat India sambil tetap menghargai keragaman regional dan suku. Sikap Nehru ini bisa menjadi inspirasi bagi kita sebagai warga Indonesia, sebagai perwujudan dari nilai Pancasila di benua India.
Jawaharlal Nehru adalah anak dari seorang pengacara kaya dan nasionalis terkemuka, yang dibesarkan di India saat masih dijajah oleh Inggris. Pada masa remajanya, ia menyaksikan pergolakan nasionalisme di Indonesia yang dipicu oleh Perang Rusia-Jepang. Ia bermimpi bahwa suatu hari India akan memperoleh kemerdekaan dari penjajahan Inggris.
Nehru kemudian dikirim ke Britania Raya untuk menempuh pendidikan tinggi dan berhasil mendapatkan gelar di bidang sains dan hukum. Setelah kembali ke India, Nehru bekerja sebagai advokat sebentar sebelum menyadari panggilan politiknya. Ia bergabung dengan gerakan non-kerja sama Gandhi untuk memperjuangkan kemerdekaan India, yang membuatnya beberapa kali ditahan oleh pihak Inggris.
Setelah kemerdekaan India, Nehru menjadi Perdana Menteri dan menjalankannya selama 18 tahun hingga meninggal dunia. Ia dikenal sebagai seorang pejuang kemerdekaan yang gigih dan mempromosikan cara bernegara yang sekuler dan demokratis. Selain itu, Nehru juga menekankan pentingnya pengembangan ilmu pengetahuan dan pendidikan dasar, serta kesetaraan hak masyarakat India dengan menghargai keragaman regional dan suku.
Pengaruh Nehru tidak hanya terasa di India, namun juga di negara-negara berkembang. Di Barat, dia diakui sebagai tokoh dengan pengaruh besar untuk perdamaian dan konsiliasi di dunia. Dalam konteks Indonesia, sikap dan nilai-nilai yang dianut Nehru dapat menjadi inspirasi bagi kita, sejalan dengan nilai Pancasila yang menjadi dasar negara Indonesia.
