Pemimpin Dilahirkan dari Rakyat, Bukan Keturunan Keluarga

by -132 Views
Pemimpin Dilahirkan dari Rakyat, Bukan Keturunan Keluarga

JAKARTA, Waspada.co.id – Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri mengingatkan agar pemilu jangan dijadikan alat untuk memperpanjang kekuasaan politik, karena jabatan memiliki batasnya.

Pernyataan Megawati disampaikan dalam sambutannya di HUT PDIP ke-51, di Aula Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu (10/1).

“Tugas seorang pemimpin, juga ditentukan untuk mempersiapkan calon pemimpin, dan itu seharusnya muncul dari bawah, bukan dari keluarga,” tandasnya.

“Saudara-saudara sekalian, pemilu bukanlah alat elit politik untuk mempertahankan kekuasaan dengan segala cara,” ujar Megawati kepada para peserta yang hadir.

Di sisi lain, Megawati Soekarnoputri menyindir Presiden Joko Widodo yang tidak hadir dalam perayaan HUT PDIP ke-51. Ia mengucapkan terima kasih kepada Wapres Ma’ruf Amin yang telah menyempatkan hadir dalam acara tersebut.

“Yang terhormat Wakil Presiden Republik Indonesia, Profesor Dr. Kyai Haji Ma’ruf Amin, yang bersedia hadir,” kata Megawati.

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menginterpretasikan pidato dengan jabatan seorang presiden, dimana hanya dibatasi selama dua periode saja.

“Bahwa konstitusi menentukan bahwa jabatan presiden hanya dua periode dan dalam demokrasi yang sehat itu yang harus dijalankan dengan sebaik baiknya,” ujar Hasto kepada awak media usai acara HUT PDIP ke-51 di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu (10/1).

Hasto mengatakan, Presiden Jokowi tahu betul soal aturan tersebut. Jokowi diyakini Hasto, paham betul akan konstitusi di Tanah Air.

Namun demikian, Hasto menyentil Jokowi, yang seharusnya menurut Hasto, menyiapkan calon kepala negara selanjutnya yang lahir dari rakyat, bukan malah membangun kekuasaan dinasti politik.

Seperti diketahui, dalam kontestasi Pilpres 2024, putra sulung Jokowi, Gibran Rakabuming Raka maju sebagai cawapres nomor urut 2 mendampingi Prabowo Subianto. (wol/inilah/man/d2)

Editor AGUS UTAMA