JAKARTA – Calon Wakil Presiden nomor urut 3, Mahfud MD menjelaskan bahwa Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memiliki daftar nama oknum aparat penegak hukum yang melindungi mafia tambang di Indonesia.
Menurut Mahfud, hal tersebut sesuai dengan pernyataan Ketua Sementara KPK Nawawi Pomolango dalam pidatonya dalam acara Penguatan Antikorupsi (paku integritas) untuk Capres-Cawapres 2024.
“Ketua KPK menyatakan, di Indonesia banyak mafia tambang dan lainnya yang dilindungi oleh aparat pejabat. Ini merupakan sumber korupsi,” kata Mahfud di Jalan Tengku Umar nomor 9, Jakarta Pusat, Selasa (23/1).
Dalam debat keempat pilpres 2024, Mahfud menyampaikan bahwa memberantas tambang ilegal di Indonesia bukanlah hal yang mudah, karena banyak oknum aparat di belakangnya yang melindungi bisnis tersebut. Mengenai siapa saja oknum tersebut, Mahfud menyarankan untuk bertanya langsung kepada KPK.
“Kita sudah mulai mengungkap, tapi belum semuanya. Jika ingin tahu, lebih baik tanyakan kepada Ketua KPK, karena itu merupakan pidato resmi kepala KPK dalam acara paku integritas kepada calon presiden dan cawapres,” kata Mahfud.
Mahfud juga memberikan pujian atas pidato Nawawi terkait Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LKHPN). Dia setuju dengan usulan bahwa sebelum dilantik, seorang pejabat harus melaporkan LKHPN terlebih dahulu.
“Pidato kedua yang menarik adalah tentang LKHPN yang harus menjadi dasar untuk mengangkat dan memberhentikan pejabat. Itu bagus,” katanya.
“Jika sudah menjadi pejabat, misalnya baru 5 bulan tapi LHKPN-nya ternyata bohong, atau sekarang bertambah banyak secara luar biasa, di luar profilnya, itu juga bisa menjadi dasar untuk memberhentikan. Itu bagus menurut saya,” tambahnya. (wol/okz/pel/d2)
