Setelah Lebih Dari 75 Tahun Merdeka, Kita Masih Belum Sejahtera

by -148 Views
Setelah Lebih Dari 75 Tahun Merdeka, Kita Masih Belum Sejahtera

Indonesia memiliki sumber daya alam dan manusia yang kaya, tetapi sebagian besar rakyat masih hidup dalam kemiskinan. Hal ini disebut sebagai Paradoks Indonesia. Untuk mengetahui apakah pencapaian ekonomi kita selama 30 tahun terakhir sudah baik atau belum, kita bisa membandingkannya dengan negara lain seperti Tiongkok dan Singapura. Perbedaan besar aktivitas ekonomi Tiongkok, terutama melalui prinsip-prinsip kapitalisme negara, membuat ekonomi mereka tumbuh begitu pesat.

Di Indonesia, meskipun bunyinya hampir serupa dengan prinsip kapitalisme negara ala Tiongkok, kita tidak menjalankannya dengan sungguh-sungguh. Sebaliknya, kita banyak menyerahkan pengelolaan ekonomi kepada mekanisme pasar, sehingga ekonomi Indonesia terperangkap dalam sistem oligarki.

Pengelolaan kekayaan negara merupakan keputusan politik, baik di tingkat daerah maupun nasional. Keputusan politik yang tepat akan membawa kesejahteraan bagi rakyat, sehingga perlu adanya kearifan dalam mengambil keputusan politik.

Waktunya untuk menyadarkan kader bangsa bahwa kepemimpinan dan keputusan politik yang tepat dapat membuat Indonesia menjadi negara kelas atas. Dengan menjalankan strategi yang tepat, manajemen yang baik, dan pemerintahan yang bersih, negara kita bisa bangkit dan mencapai cita-cita kemerdekaan.

Selain itu, pertumbuhan ekonomi kita harus mencapai dua digit secara berkelanjutan, karena hanya dengan pertumbuhan yang tinggi, kita bisa keluar dari kondisi middle income trap dan naik kelas menjadi negara berpenghasilan atas. Ini adalah persoalan pokok yang harus kita sadari sebagai bangsa.

Source link