Hasil Survei Indikator Pasca Pilpres: Prabowo Subianto-Gibran Lebih Banyak Disukai oleh Kalangan Perempuan dan Non Muslim

by -141 Views
Hasil Survei Indikator Pasca Pilpres: Prabowo Subianto-Gibran Lebih Banyak Disukai oleh Kalangan Perempuan dan Non Muslim

Jakarta – Menurut survei terbaru pasca-Pemilu 2024, Lembaga Indikator Politik Indonesia menyimpulkan bahwa pemilih Prabowo-Gibran didominasi oleh perempuan dan non-muslim.

“Berdasarkan survei yang kami miliki, basis pendukung ketiga calon, dan tidak berbeda dengan exit poll yang kami rilis minggu lalu, Prabowo-Gibran memiliki kekuatan di kalangan pemilih muda. Hal yang baru adalah kekuatan mereka di kalangan pemilih perempuan, sebanyak 62,3%, yang sebelumnya didominasi oleh kaum laki-laki,” kata peneliti utama Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi di akun YouTube Indikator Politik Indonesia, pada Rabu (28/2/2024).

Burhanuddin menambahkan bahwa pemilih perempuan ini mulai muncul saat debat capres kedua. “Penampilan Prabowo dalam debat capres kedua berhasil menarik simpati dari pemilih perempuan.”

Selain itu, pemilih Prabowo-Gibran juga berasal dari kalangan non-muslim dan warga NU. “Mereka yang mengaku memilih Prabowo-Gibran terdiri dari non-muslim sebesar 58,4% dan NU sebesar 57%. Prabowo-Gibran juga mendapat dukungan dari berbagai segmen termasuk mereka yang memiliki pendidikan tinggi, yaitu 72,8%,” jelas Burhanuddin.

Di sisi lain, peneliti utama Indikator Politik Indonesia lainnya, Hendro Prasetyo, juga mengungkapkan bahwa Prabowo-Gibran memiliki tingkat kesukaan yang tertinggi. “Pak Prabowo mendapatkan tingkat kediksukaan tertinggi, yaitu 83,2%, diikuti oleh Gibran 76%, kemudian Mahfud MD 73,3%, Anies 64,8%, Ganjar 63,3%, dan Muhaimin 62%,” kata Hendro.

Survei ini dilakukan terhadap WNI yang berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah dan memiliki telepon. Sampel dipilih secara acak sebanyak 1.227 responden melalui metode random digit dialing (RDD).

Margin of error dari survei ini sebesar +- 2,9% dengan tingkat kepercayaan 95%. Wawancara dengan responden dilakukan melalui telepon oleh pewawancara yang terlatih. Survei dilakukan pada tanggal 18-21 Februari 2024.

Source link