Topaz Bibit Sawit Unggulan dari Asian Agri – Berita Terbaru Online

by -115 Views

MEDAN, Waspada.co.id – Asian Agri, salah satu perusahaan yang bergerak di bidang perkebunan kelapa sawit di Indonesia, mengadakan acara buka puasa bersama media di Medan, Sumatra Utara. Dalam acara ini, selain sebagai kesempatan untuk silaturahmi, Asian Agri juga memperkenalkan bibit sawit unggul Topaz.

“Kami sadar bahwa media massa memainkan peran penting dalam menciptakan iklim investasi yang kondusif bagi negara ini, khususnya untuk industri kelapa sawit yang menjadi inti bisnis dari Asian Agri. Oleh karena itu, kami ingin memperkenalkan bibit kelapa sawit unggul Topaz. Bibit ini hasil dari puluhan tahun riset dan pengembangan, teruji dan terbukti dapat meningkatkan produktivitas Tandan Buah Segar (TBS). Kami berharap Topaz dapat menjadi pilihan para petani kelapa sawit yang akan melakukan replanting,” ujar Kepala Modal Sosial Asian Agri, David Alamsyah, didampingi Kepala Riset & Pengembangan (R&D) Asian Agri, Tan Joon Sheong, pada Kamis (14/3).

Tan Joon Sheong menjelaskan bahwa Topaz adalah bibit unggul yang diminati para petani kelapa sawit karena produktivitas TBS-nya yang tinggi.

“Topaz merupakan bibit unggul hasil penelitian dari Oil Palm Research Station (OPRS) yang merupakan bagian dari R&D Asian Agri. Sejak 1992, Asian Agri terus melakukan seleksi dan persilangan induk Dura dan Pisifera pilihan dari Costa Rica (gen-1). Pada tahun 1996-1998, OPRS Topaz mulai menanam induk Dura dan Pisifera pilihan di kebun benih Topaz beserta persilangan generasi satu DxP-nya,” jelasnya.

“Potensi produksi DxP Topaz dari pengujian persilangan generasi satu selama enam tahun (1999-2004) mampu menghasilkan produksi 16 ton TBS/Ha pada TM1 dan rata-rata 31 ton TBS/Ha pada TM3-TM6 dengan potensi OER 22 persen. Berdasarkan potensi ini, OPRS Topaz mendapatkan izin untuk merilis Varietas Topaz 1, 2, 3 & 4 sesuai dengan Keputusan Menteri Pertanian Indonesia pada 16 Januari 2004,” tambahnya.

“Berkat komitmen Manajemen Asian Agri yang selalu memberikan yang terbaik bagi pelanggannya, OPRS Topaz dengan uji persilangan generasi dua yang intensif hanya menghasilkan persilangan dengan potensi produksi 24 ton TBS/Ha pada TM1 dan lebih dari 40 ton TBS/Ha pada TM4 dengan potensi OER 29 persen,” tambah Tan Joon Sheong.

Tan Joon Sheong juga menegaskan bahwa Topaz tidak hanya unggul dari segi produksi, tetapi juga tahan terhadap serangan Ganoderma (Topaz GT).

“Pada 1 Februari 2019, OPRS Topaz mendapatkan izin untuk merilis Varietas Topaz GT yang tahan terhadap Ganoderma sesuai Keputusan Menteri Pertanian Indonesia. Topaz adalah bibit sawit unggul yang teruji dan terbukti, seharusnya menjadi pilihan para petani kelapa sawit,” tutupnya.

Farianda Putra Sinik, Ketua PWI Sumatera Utara, menyambut baik undangan buka puasa Asian Agri bersama media.

Namun, Farianda berharap agar Asian Agri mengajak media untuk melihat langsung produksi kebun kelapa sawit perusahaan.

“Kami berharap untuk turun langsung melihat produksi bibit Topaz yang diproduksi Asian Agri agar kami dapat belajar lebih banyak tentang perkebunan Asian Agri,” pungkasnya. (wol/mrz/d2)

Editor: Rizki Palepi