Bertambahnya Partai Pendukung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Namun Tidak Semua Parpol Diajak – Berita Waspada Online

by -126 Views
Bertambahnya Partai Pendukung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Namun Tidak Semua Parpol Diajak – Berita Waspada Online

JAKARTA, Waspada.co.id – Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Viva Yoga Mauladi, memberikan tanggapan positif terhadap upaya Partai Gerindra untuk memperluas koalisi partai politik pendukung Prabowo-Gibran. Menurutnya, PAN senang melihat Koalisi Indonesia Maju (KIM), nama koalisi partai yang mendukung Prabowo-Gibran, menjadi semakin besar.

“PAN menyambut dengan gembira penambahan anggota di KIM karena hal ini akan meningkatkan kekuatan di DPR RI,” katanya seperti dilansir dari laman republika, Minggu (24/3).

Sebagai contoh, Partai Golkar, Gerindra, Demokrat, dan PAN diprediksi akan total mendapatkan 280 kursi DPR setelah Pemilu DPR 2024. Meskipun koalisi partai pendukung Prabowo-Gibran belum menjadi mayoritas di parlemen karena jumlah total kursi mereka hanya 48,2 persen dari keseluruhan kursi.

Viva menjelaskan bahwa pemerintahan Prabowo-Gibran sebaiknya mendapatkan dukungan mayoritas atau lebih dari 50 persen di parlemen. Hal ini penting untuk menjaga stabilitas politik nasional dan agar program kerja pemerintah bisa berjalan efektif.

Meskipun demikian, Viva tidak setuju jika upaya membangun koalisi besar ini dianggap sebagai upaya untuk menekan oposisi dan kritik. Menurutnya, tidak semua partai politik akan diajak bergabung dalam koalisi pendukung pemerintahan Prabowo-Gibran.

“Tentu akan ada partai politik di luar pemerintahan yang akan menjalankan fungsi kontrol dan pengawasan sebagai oposisi terhadap pemerintah,” ujarnya.

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan bahwa pasangan calon presiden dan wakil presiden pemenang Pilpres 2024, Prabowo-Gibran, akan terus berupaya membangun koalisi besar untuk memajukan Indonesia bersama.

“Kami akan terus memperluas koalisi dengan berbagai partai politik di parlemen, dan komunikasi tersebut sudah dimulai,” kata Muzani pada Rabu (20/3) lalu.

Muzani juga menyebut bahwa komunikasi dengan partai politik yang bukan pendukung Prabowo-Gibran memiliki hasil yang positif. Hal tersebut terlihat ketika Prabowo Subianto mengunjungi Nasdem Tower, Jakarta Pusat, pada Jumat (22/3).

Di sana, Prabowo diterima oleh Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh. Setelah mengadakan pertemuan tertutup, Prabowo mengatakan kepada media bahwa ia mengajak NasDem untuk bergabung dalam koalisi partai yang mendukung pemerintahannya. Namun, Paloh menyatakan bahwa kemungkinan partainya akan bergabung masih 50:50. (wol/republika/mrz/d2)