Presiden terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto, menyatakan bahwa kebijaksanaan pemimpin di Indonesia menjadi kunci penting yang mampu menghadapi berbagai tantangan, krisis, dan ancaman. Prabowo menegaskan hal tersebut saat menghadiri acara “Nuzulul Qur’an dan Buka Puasa Bersama Keluarga Besar Partai Golkar” di kantor DPP Partai Golkar, Jakarta.
“Kita perlu ingat bahwa kita adalah negara yang besar dengan banyak perbedaan dan keberagaman. Meskipun begitu, kita berhasil bersatu melalui tantangan besar dan krisis. Keberhasilan ini didasarkan pada kebijaksanaan para pemimpin dan elite kita,” ujar Prabowo.
Prabowo juga menyoroti bagaimana Indonesia memilih demokrasi sebagai sistem politik yang dianutnya. Negara ini bahkan menjalankan demokrasi sebagai negara demokrasi terbesar ketiga di dunia. Pelaksanaan demokrasi di Indonesia, salah satunya melalui pemilu, telah menarik perhatian dunia internasional, meskipun pelaksanaannya tidak mudah.
“Pemilu adalah alat demokrasi yang tidak mudah. Namun, dibandingkan dengan sistem politik lainnya, demokrasi adalah sistem politik yang diinginkan oleh rakyat kita. Indonesia diakui sebagai negara demokrasi terbesar ketiga di dunia,” jelas Prabowo.
Acara tersebut juga dihadiri oleh Wakil Presiden terpilih periode 2024-2029 Gibran Rakabuming Raka, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Sekjen Partai Golkar Lodewijk F Paulus, Ketua Dewan Pakar Golkar Agung Laksono, dan Ketua Dewan Kehormatan Golkar Akbar Tandjung.
