Once Mekel Menjadi Calon Kuat di Pilkada Kota Medan 2024 – Waspada Online

by -111 Views

MEDAN, Waspada.co.id – Setelah nama Once Mekel diusulkan sebagai Bakal Calon (Balon) Wali Kota Medan 2024, sejumlah partai politik (parpol) mulai bereaksi dengan menyebut beberapa calon kandidat.

Namun hingga saat ini, belum ada Balon Wali Kota yang sebanding dengan Once. Mungkin jika parpol lain ingin menyeimbangkan Once Mekel, mereka harus mengusulkan Ahmad Dhani, Meutya Hafid, atau Pasha Ungu.

Hal tersebut diungkapkan oleh Pengurus DPD PDI Perjuangan Sumatera Utara (Sumut), Sutrisno Pangaribuan, saat diwawancarai di Medan, Senin (1/5). Menurutnya, bagi PDIP sendiri, peluang bagi Once tidak hanya terdapat di Pilkada kota Medan.

“Once juga berpotensi untuk maju di Pilkada kota Depok, Jawa Barat, atau di Pilkada Daerah Khusus Jakarta (DKJ). Once saat ini menjadi salah satu kader potensial yang dimiliki PDIP dan memiliki daya tarik bagi masyarakat,” kata Sutrisno.

Mantan anggota DPRD Sumut ini menyatakan bahwa Once tidak hanya memiliki kemampuan dalam mencipta lagu dan bernyanyi, tetapi juga memiliki karakter kepemimpinan yang kuat, rendah hati, serta memahami masalah.

“Sebagai seorang seniman, Once pasti mampu menciptakan harmoni dan menjembatani segala perbedaan. Sebagai seorang profesional, Once akan menggabungkan daya nalar dengan rasa, sehingga akan menjadi pemimpin yang kuat namun juga lembut,” ungkapnya.

Politisi PDI Perjuangan ini juga yakin bahwa Once mampu bersikap tegas namun juga menyatukan, membujuk lembut staf dan warganya. Oleh karena itu, kota Medan, yang dikenal sebagai kota para ketua, sangat cocok dipimpin oleh Once.

“Once Mekel akan berhasil memimpin kota Medan karena tidak memiliki hubungan dan beban dengan masa lalu. Tidak ada keterkaitan dengan ‘para ketua’ yang telah lama mengendalikan kota Medan,” ujarnya.

“Once Mekel mewakili masa kini dan menjadi jembatan ke masa depan. Medan harus bangkit, bersaing secara nasional dan internasional dengan prestasi serta kreativitas. Medan akan menjadi tempat bagi para intelektual dan orang-orang kreatif yang karya dan kreasinya dihargai,” tambahnya. (wol/man/d1)

Editor: AGUS UTAMA