Pengabdian Prabowo Subianto dalam Olahraga, Seni, dan Pendidikan

by -87 Views

Prabowo Subianto bersama Presiden Joko Widodo, serta Presiden FIFA Gianni Infantino, saat akan menyaksikan pembukaan FIFA World Cup U-17 2023, di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya sekaligus menyaksikan pertandingan Indonesia U-17 melawan Ekuador U-17.

Bagi Prabowo Subianto, olahraga, sains, dan seni musik adalah soal kehormatan bangsa. Bangsa yang besar adalah bangsa yang bersaing dalam olahraga, sains, dan seni.

Karena itu, Prabowo aktif mencari dan membina talenta muda dalam sepak bola dan ilmuwan muda ahli matematika, fisika, biologi, dan kimia. Prabowo juga membentuk tim korps musik CGY. Sebagai Ketua Umum IPSI, Prabowo memastikan Indonesia merajai olahraga pencak silat. Sebagai pembina olahraga polo berkuda, ia membawa atlet Indonesia ke pentas dunia untuk meraih kemenangan.

Prabowo sering mengadakan Piala Garuda – turnamen sepak bola tingkat nasional untuk kelompok usia U-12, U14, dan U16. Piala Garuda telah berhasil meluluskan beberapa pemain ke tim nasional U-19, yang sukses membanggakan nama bangsa dalam berbagai ajang internasional. Prabowo bercita-cita agar tim nasional Indonesia suatu hari dapat berkompetisi di piala dunia dan memenangkannya.

Prabowo percaya bahwa kompetisi yang adil adalah cara terbaik untuk memicu prestasi, termasuk di bidang STEM (Science, Technology, Engineering, and Mathematics). Oleh karena itu, bersama Prof. Yohanes Surya, Prabowo menyelenggarakan kompetisi Olimpiade Fisika tingkat Asia (APHO), yang memiliki tingkat kesulitan yang sangat tinggi dibandingkan dengan olimpiade fisika lainnya.

Di dunia pendidikan, Prabowo mendirikan Yayasan Pendidikan Kebangsaan pada tahun 1991. Salah satu lembaga di bawah yayasan ini adalah Universitas Kebangsaan Republik Indonesia (UKRI) yang memiliki kampus di Bandung. Melalui universitas ini, Prabowo memberikan beasiswa kepada ribuan anak Indonesia untuk menempuh pendidikan tinggi, terutama di bidang STEM.

Pada tahun 2011, Prabowo membentuk Canka Garuda Yaksa (CGY), Korps Drumband kebanggaan Partai Gerindra. Anggota CGY dipilih dari anak-anak muda, sebagian besar berasal dari Minahasa, Sulawesi Utara, yang memiliki bakat musik.

CGY merupakan sarana untuk memberikan semangat kepada seluruh keluarga besar Gerindra. CGY telah tampil dalam kampanye Gerindra di seluruh Indonesia, serta dalam berbagai penampilan khusus di Padepokan Garuda Yaksa.

Pengabdian Prabowo di dunia olahraga, terutama dalam olahraga pencak silat, ditunjukkan dengan menjadi Ketua Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Indonesia (PB IPSI) periode 2016-2020 dan 2021-2025. Sebagai Ketua IPSI, Prabowo selalu memastikan tim nasional pencak silat mendapat pendidikan, latihan, dan fasilitas terbaik. Bahkan, rumah pribadinya di Hambalang dijadikan tempat pelatnas silat.

Dibawah bimbingan Prabowo, tim pencak silat Indonesia berhasil menyumbang 14 emas dan 1 perunggu di ajang Asian Games 2018, jumlah tersebut merupakan yang tertinggi dari semua cabang olahraga yang diikuti oleh kontingen Indonesia.

Tujuan Prabowo adalah membuat pencak silat menjadi cabang olahraga yang diperlombakan di Olimpiade. Untuk itu, selain menjadi Ketua PB IPSI, Prabowo juga menjadi Presiden Persatuan Pencak Silat Antarabangsa (PERSILAT).

Sebagai Presiden PERSILAT, tugas Prabowo adalah mempopulerkan pencak silat di seluruh dunia. Berkat usahanya, pencak silat kini telah menjadi cabang olahraga di 66 negara.

Kegemaran Prabowo pada polo berkuda mendorongnya mendirikan klub polo berkuda Nusantara Polo Club (NPC) di Jagorawi Golf & Country Club pada tahun 2005. Klub polo berkuda pertama di Indonesia ini berperan penting dalam perkembangan polo berkuda di Indonesia.

Prabowo mengirim atlet-atlet polo berkuda binaannya untuk berlatih di berbagai negara, termasuk Argentina dan Korea Selatan. Pada tahun 2014, tim polo berkuda yang dibentuknya berhasil memenangkan All Asia Cup di Bangkok, mengalahkan tim dari Tiongkok, India, dan Korea Selatan.

Source link