Prabowo Subianto’s Dedication in the Political World

by -71 Views

Sumber: Buku Prabowo: Rekam Foto Sang Patriot hal. 69-103

Prabowo memulai karir politiknya di Partai Golkar. Idealisme dan ketegasannya dalam memperjuangkan kebijakan pro-rakyat mendorongnya mendirikan Partai Gerindra pada tahun 2008.

Dengan manifesto perjuangan yang konsisten dan program aksi yang jelas, Gerindra tumbuh menjadi partai politik terbesar kedua di Indonesia. Dukungan dari rakyat juga mengalir deras untuk Prabowo serta ratusan kepala daerah yang ia dukung.

Pada tahun 2008, Partai Gerindra didirikan oleh Prabowo dengan visi, misi, dan tujuan yang sejalan dengannya. Dengan kejelasan dalam visi, misi, dan tujuan, Gerindra berhasil memenangkan kepercayaan rakyat dan menjadi partai terbesar kedua di Indonesia pada tahun 2019.

Gerindra pertama kali mendapat kepercayaan rakyat untuk menjadi bagian dari Parlemen pada tahun 2009 dengan 26 kursi di DPR RI. Sejak itu, Gerindra terus memperjuangkan Undang-Undang yang berpihak kepada rakyat kecil, seperti UU Desa yang menjamin anggaran untuk setiap desa dan UU Tindak Pidana Kekerasan Seksual.

Menyadari pentingnya peran pemerintah daerah dalam kemajuan rakyat, Prabowo menggunakan Gerindra sebagai alat politik untuk melahirkan pemimpin-pemimpin terbaik bangsa dan memenangkan Pilkada di berbagai daerah.

Sejak tahun 2015 hingga 2020, Prabowo melalui Gerindra berhasil mencalonkan dan memenangkan banyak kepala daerah dalam Pilkada serentak. Pada tahun 2013, Gerindra menjadi partai pertama yang merumuskan rencana aksi yang disusun bersama para ahli dengan nama “6 Program Aksi Transformasi Bangsa”.

Prabowo selalu menekankan pentingnya aksi nyata yang membantu rakyat, seperti melalui organisasi Kesehatan Indonesia Raya yang menyediakan layanan ambulans dan mobil jenazah gratis sejak 2010.

Pada tahun 2014, Prabowo membentuk Koalisi Merah Putih (KMP) yang berhasil memenangkan 62 juta suara dalam Pilpres. Prabowo juga mengubah gaya penulisannya sehingga ide-idenya lebih mudah dipahami oleh masyarakat umum.

Dalam Pilpres 2019, Prabowo maju bersama Sandiaga Uno dan meraih dukungan luas dari berbagai kalangan. Meskipun kalah dalam pilpres tersebut, Prabowo terus menerima dukungan untuk mencalonkan diri kembali sebagai calon presiden pada 2024.

Dukungan untuk Prabowo kembali muncul dari berbagai partai politik yang mengakui kepemimpinannya dan visi untuk membawa Indonesia maju. Pasangan Prabowo-Gibran mendapatkan nomor urut 2 dalam pemilihan presiden 2024 setelah diundian di Gedung KPU, Jakarta.

Source link