JAKARTA, Waspada.co.id – Lebih dari 7 ribu personel polisi disiagakan untuk mengamankan jalannya sidang putusan sengketa Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK) pada Senin (22/4).
“Kami mengimbau, siapa pun yang akan menyampaikan pendapat di muka umum harus memperhatikan hak-hak masyarakat lainnya,” ujar Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Arya Syam, seperti dilansir dari okezone.com, Minggu (21/4/2024).
Menurutnya, ribuan personelnya akan dikerahkan di sejumlah titik di kawasan Jakarta, seperti di MK tempat digelarnya sidang sengketa Pilpres 2024 dan tempat salah satu titik aksi demo, hingga di kawasan Bawaslu RI dan Patung Kuda-Monas.
Personel pengamanan telah diinstruksikan untuk selalu bertindak persuasif, mengedepankan negosiasi, humanis, melaksanakan tugas sesuai prosedur, dan tidak terprovokasi.
Demikian pula, dia meminta kepada semua elemen masyarakat, khususnya yang menggelar aksi demo, untuk mentaati aturan yang berlaku sehingga tidak mengganggu hak masyarakat lainnya. Polisi berharap bahwa semua lapisan masyarakat dapat bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban di Jakarta.
“Mari bersama-sama menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, jangan terpecah belah akibat berita hoax yang bersifat provokatif, dan mari kita berdoa untuk mewujudkan Indonesia yang aman, damai, dan bermartabat,” katanya.
Adapun mengenai rekayasa arus lalu lintas di sejumlah titik lokasi aksi, seperti di depan Gedung MK, polisi akan menerapkannya secara situasional berdasarkan perkembangan di lapangan. (okezone.com)
