Prabowo Subianto Prioritizes Preparations for October to Ensure Maximum Efficiency

by -97 Views
Prabowo Subianto Prioritizes Preparations for October to Ensure Maximum Efficiency

Jakarta – Presiden terpilih Indonesia untuk periode 2024-2029, Prabowo Subianto, menyatakan bahwa ia saat ini berfokus pada persiapan untuk pelantikan presiden dan wakil presiden yang akan datang pada 20 Oktober 2024.

Persiapannya mencakup mempelajari masalah-masalah yang dihadapi oleh negara dan mengadakan diskusi dengan semua pihak terkait untuk merumuskan langkah-langkah strategis untuk membangun Indonesia.

Pendekatan ini diambil untuk memastikan bahwa dia dapat mulai bekerja segera setelah pelantikan, tanpa membuang-buang waktu.

“Kami mempelajari masalah-masalah, kami mengumpulkan para ahli, kami berdiskusi dengan seluruh elemen sehingga pada 20 Oktober, dengan adanya serah terima mandat, tidak akan ada kekosongan, tidak ada waktu yang terbuang,” kata Prabowo saat pidato pada acara halal bihalal Badan Eksekutif Nahdlatul Ulama (PBNU) di kantor PBNU di Jakarta, pada Minggu sore (28/4).

Prabowo mengakui bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah sangat membantu dan perhatian selama proses persiapan ini. Dia menggambarkan hubungan mereka sebagai semakin dekat. Sebagai contoh, Jokowi dulu memanggil Prabowo dengan sebutan ‘Menhan’ (Menteri Pertahanan), tetapi sekarang sudah menjadi lebih akrab sebagai ‘Mas Bowo’.

“Saya harus menyampaikan di sini, seberapa besarnya Pak Joko Widodo telah mempersiapkan saya, saudara-saudara saya. Dia adalah orang, bisa saya katakan, sangat teliti. Dia sangat teliti,” kata Prabowo.

“Bahkan sekarang, dia memperhatikan saya dan saya merasa benar-benar siap. Sebelumnya, saya masih dipanggil ‘Menhan’, sekarang sudah menjadi lebih akrab, (dipanggil) ‘Mas Bowo’,” lanjutnya.

Prabowo menambahkan, salah satu bentuk persiapan dan perhatian dari Jokowi adalah ketika dia diminta untuk melakukan kunjungan resmi ke beberapa negara.

Pada awal April 2024, Prabowo mengunjungi Tiongkok dan Jepang. Setelah itu, Prabowo juga berencana untuk mengunjungi Timur Tengah, seperti yang diarahkan oleh Presiden Jokowi.

Source link