Partai Koalisi Perubahan yang terdiri dari Partai Nasdem, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS), sedang merencanakan pemetaan daerah potensial yang akan mereka awasi bersama-sama. Hal tersebut diungkapkan oleh Presiden PKS Ahmad Syaikhu.
Syaikhu mengkonfirmasi bahwa kerja sama atau koalisi antara partai Koalisi Perubahan untuk Pilkada serentak 2024 masih dalam pembahasan. Meskipun mereka mengalami kekalahan dalam Pilpres 2024 karena pasangan nomor urut 01 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar ‘AMIN’ kalah, koalisi antara ketiga partai tersebut tetap akan dipertahankan untuk meraih kemenangan di level eksekutif daerah.
“Iya, Insya Allah masih dalam proses pembahasan di antara kita juga,” kata Syaikhu seperti dilansir dari republika.com, Rabu (1/5).
Ketika ditanya tentang daerah-daerah mana yang menjadi prioritas untuk menjalin koalisi bersama PKB dan Partai Nasdem, Syaikhu menyatakan bahwa proses tersebut masih berlangsung.
“Nanti akan ada beberapa tempat (daerah), namun tempat-tempatnya belum ditetapkan, tetapi secara umum, kesepakatan untuk Pilkada-Pilkada yang memang cukup penting akan diprioritaskan untuk kita jalin bersama,” jelasnya.
Diketahui bahwa Partai Koalisi Perubahan telah melakukan pertemuan setelah berakhirnya Pilpres 2024 yang dimenangkan oleh Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Mereka melakukan rekonsiliasi terkait persiapan Pilkada yang akan diselenggarakan pada November 2024 mendatang.
