Luhut Binsar Mendorong Prabowo untuk Membeli Kapal Riset Senilai Rp3,5 Triliun – Waspada Online

by -113 Views

Jakarta, Waspadai.co.id – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mendorong Presiden Terpilih Prabowo Subianto untuk membeli kapal riset dengan peralatan canggih guna memetakan kekayaan laut dalam dan potensi bencana.

Hal tersebut diungkapkan oleh Luhut Binsar Pandjaitan dalam konferensi pers terkait ekspedisi bersama Indonesia-OceanX, di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali, pada Rabu (15/5).

“Saya akan mendorong Pak Prabowo agar ini juga menjadi prioritas,” kata Luhut.

Menurut Luhut, pemerintah Indonesia telah mengalokasikan anggaran untuk membeli kapal riset dengan teknologi canggih tersebut.

“Indonesia harus lebih proaktif, tidak bisa menunggu, sebuah negara sebesar kita seharusnya memiliki kapal penelitian,” katanya.

Luhut juga menyebutkan bahwa kapal yang dimaksud adalah OceanXplorer milik lembaga nirlaba eksplorasi laut OceanX dengan perkiraan harga Rp3,5 triliun.

Kapal tersebut dilengkapi dengan peralatan canggih, termasuk remote operated vehicle (ROV) yang mampu menyelam hingga kedalaman 6.000 meter, serta laboratorium dengan dua peneliti/operator di dalamnya.

“Kami tidak perlu membuat kapal mewah, tapi harus memiliki teknologi terkini sehingga para pemuda Indonesia bisa belajar, seperti universitas terapung,” ujarnya.

Dalam pernyataannya, Luhut juga mengingatkan bahwa lebih dari 70 persen wilayah Indonesia adalah laut, dengan garis pantai mencapai lebih dari 108 ribu kilometer dan 17.504 pulau.

Kekayaan laut Indonesia mencakup keanekaragaman hayati, perikanan, karbon biru, energi terbarukan, dan wilayah laut Indonesia menjadi jalur perdagangan dunia.

Namun, menurutnya, hanya sekitar 19 persen perairan Indonesia yang sudah dipetakan dan masih minim eksplorasi, terutama di laut dalam.

Wilayah Indonesia memiliki titik perairan dalam seperti Palung Jawa dengan kedalaman mencapai 7.180 meter, Laut Banda mencapai 7.440 meter, dan Laut Sulawesi mencapai 6.200 meter. (wol/kompastv/ryp/d2)