Pemanfaatan Potensi EBT di Sumut Terus Berkembang Melalui Pembangkit Listrik Tenaga Biomassa

by -101 Views

MEDAN, Waspada.co.id – Sumatera Utara dikenal memiliki potensi energi bersih yang sangat melimpah. Tidak heran banyak investor tertarik untuk mengembangkan potensi alam tersebut. Kali ini, Srikandi PLN turut ambil bagian dengan melakukan tinjauan ke lokasi Pembangkit Listrik Tenaga Biomassa (PLTBm) di Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara (25/5).

Kunjungan Srikandi PLN UP3 Medan Utara ke PT Cipta Multi Listrik Nasional sebagai Pembangkit Listrik Tenaga Biomassa (PLTBm) dengan kapasitas 1 x 9,9 Mega Watt (MW) yang berada di Desa Tanjung Selamat, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang ini memanfaatkan limbah kayu karet dan replanting kebun milik PTPN III sebagai bahan bakar utama.

Srikandi PLN UP3 Medan Utara, Rita Angraini, menjelaskan peran Srikandi PLN Medan Utara untuk mencapai target bauran energi terbarukan pada tahun 2025, mengacu pada Peraturan Menteri ESDM nomor 50/2017. “Srikandi PLN memastikan setiap komponen yang digunakan sesuai standar, mulai dari bahan bakar, ukuran bahan bakar yang sesuai dengan mesin, hingga SOP pengoperasian dan pengelolaan limbah serta emisi sesuai dengan standar pemerintah,” katanya.

Manager PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Medan Utara, Edy Sahputra, mengapresiasi peran aktif Srikandi PLN dalam berbagai bidang. “Srikandi PLN memberikan kontribusi besar dengan peran aktifnya, diharapkan sosok Srikandi dapat menjadi contoh yang mampu membagi perannya dengan baik di rumah tangga maupun di tempat kerja,” ujarnya.

General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Sumatera Utara, Saleh Siswanto, mengungkapkan upaya PLN UID Sumatera Utara dalam mewujudkan Net Zero Emission tahun 2060. “Kami optimis bisa membawa perubahan yang lebih baik bagi PLN dan kelistrikan Indonesia, sesuai misi PLN dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan mendorong kegiatan ekonomi melalui tenaga listrik,” tambahnya.

Siswanto juga menegaskan bahwa transisi energi yang dilakukan PLN tidak hanya untuk menyediakan energi berkelanjutan, tetapi juga untuk keadilan sosial dan inklusivitas, termasuk aspek gender. (wol/eko/d1)

Editor: Ari Tanjung