Perlu Memperlakukan Diaspora sebagai Aset Bangsa yang Berharga

by -135 Views

Staf Ahli Menpora RI urusan Kepemudaan dan Olahraga Hamdan Hamedan merespons perdebatan mengenai pemberdayaan diaspora Indonesia di luar negeri dengan menyatakan bahwa keberadaan diaspora luar negeri sangat penting bagi Indonesia. Pernyataan tersebut disampaikan dalam diskusi tentang Peran dan Pemberdayaan Diaspora bagi Kebijakan Luar Negeri Indonesia yang diselenggarakan oleh Laboratorium Ilmu Politik Universitas Bakrie pada Rabu (22/5/2024).

Diskusi ini dihadiri oleh tiga narasumber yaitu; Muhsin Syihab (Staf Ahli Menlu RI bidang Hubungan AntarLembaga) dan Muhammad Badaruddin (Dosen Ilmu Politik Universitas Bakrie), serta dipandu oleh Yeyen Rostiani (Praktisi Media / Dosen Ilmu Politik Universitas Bakrie). Para narasumber sepakat bahwa diaspora di luar negeri memegang peran penting bagi negara, namun masih terdapat tantangan dalam memaksimalkan pemberdayaan dan peran diaspora Indonesia untuk pembangunan di dalam negeri.

Hamdan mengungkapkan bahwa salah satu tantangan utama adalah minimnya literasi mengenai diaspora di Indonesia. Selain itu, minimnya hubungan antara diaspora Indonesia dengan tanah air juga menjadi masalah. Muhammad Badaruddin menekankan pentingnya melihat diaspora sebagai jembatan penghubung antara Indonesia dan arena internasional.

Muhsin Syihab menyoroti kontribusi positif yang diberikan oleh diaspora, seperti remitansi sebesar Rp 200 triliun, sehingga diaspora layak dianggap sebagai pahlawan devisa. Dia menekankan bahwa diaspora harus diperlakukan dengan baik agar merasa nyaman untuk pulang dan berkontribusi dalam pembangunan Indonesia.

Diskusi ini dihadiri oleh mahasiswa, dosen, dan civitas academica Ilmu Politik Universitas Bakrie di Jakarta dan diakhiri dengan sesi tanya jawab.

Source link