Jakarta, Waspada.co.id – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengatakan bahwa pelantikan tiga wakil menteri (wamen) dilakukan untuk memuluskan keberlanjutan antara pemerintahannya dengan kepemimpinan Prabowo Subianto.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Jokowi di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, pada Jumat (19/7).
Jokowi menyebut bahwa ia telah membicarakan hal tersebut dengan Prabowo Subianto sebagai presiden terpilih.
“Ini sudah saya bicarakan langsung dengan kepentingan pemerintah berikutnya. Saya sudah berbicara dengan presiden terpilih Bapak Prabowo Subianto,” kata Jokowi seperti yang dikutip oleh Kompas.com.
“Ini untuk melancarkan, memuluskan keberlanjutan,” tambahnya.
Jokowi juga menyangkal bahwa pelantikan tiga wamen tersebut dilakukan untuk bagi-bagi jabatan.
Kepala Negara melantik Wakil Menteri Keuangan II Thomas Djiwandono, Wakil Menteri Pertanian Sudaryono, dan Wakil Menteri Investasi Yuliot pada Kamis (18/7).
Sebelumnya, Thomas Djiwandono menyatakan bahwa pelantikan dirinya menunjukkan adanya keberlanjutan antara pemerintahan Presiden Joko Widodo dan presiden terpilih, Prabowo Subianto.
“Hari ini saya diangkat sebagai Wakil Menteri Keuangan II di Kementerian Keuangan oleh Bapak Presiden Joko Widodo. Peran ini adalah untuk menunjukkan kontinuitas dari Presiden Joko Widodo dan presiden terpilih (Prabowo Subianto),” ujar Thomas.
Thomas dilantik sebagai Wamenkeu II yang akan mendampingi Wamenkeu I Suahasil Nazara. Ia berjanji akan bekerja sama dengan baik bersama Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dan Wamenkeu I Suahasil Nazara.
Menurutnya, tugas sebagai Wamenkeu II diperlukan untuk memastikan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun 2025 selaras dengan kebutuhan pemerintahan saat ini dan program pemerintahan selanjutnya.