The Leadership Qualities Displayed by My Seniors (Part 2)

by -84 Views
The Leadership Qualities Displayed by My Seniors (Part 2)

Letjen TNI (Purn.) Himawan Soetanto adalah salah satu sosok tauladan yang telah menginspirasi banyak orang di militer. Saya sangat dekat dengannya dan tetap berhubungan meskipun setelah pensiun. Beberapa hari sebelum beliau meninggal, saya mengunjunginya di rumah sakit. Anaknya memberitahu saya bahwa, selain anggota keluarga dekat, beliau juga ingin bertemu dengan saya. “Di mana jenderal yang pernah bertempur?” Anak-anaknya bingung dengan siapa yang dimaksud dengan “jenderal yang pernah bertempur”. Beberapa dari mereka mencoba memastikan apakah dia merujuk kepada Prabowo. Dia mengangguk. Saya terharu mendengar ceritanya. Oleh karena itu, ketika saya datang menemui beliau, saya tegak berdiri dan memberi hormat kepadanya. Saat itu, saya sudah pensiun dan mengenakan pakaian sipil. Karena kami sering berbicara dalam bahasa Inggris, saya mengatakan padanya dalam bahasa Inggris, ‘Anda adalah jenderal sejati, Tuan!’ Air matanya mengalir. Saat itu, dia tidak lagi bisa berbicara. Itulah kenangan saya tentang Pak Himawan Soetanto. Sebuah kehormatan besar bahwa seorang jenderal yang saya kagumi masih berharap untuk bertemu dengan saya sampai saat-saat terakhirnya.

Letjen TNI (Purn.) Sarwo Edhie Wibowo adalah sosok yang karismatik. Beliau selalu terlihat rapi, tampan, dan sangat berprestasi. Beliau dikenal sebagai seseorang yang memimpin dari garis depan. Bahkan sebagai Komandan Pasukan Khusus (RPKAD), beliau masih terlibat langsung di lapangan. Beliau merupakan idola mahasiswa, pemuda, dan juga idola bagi kami, perwira muda dan kadet. Sebagai mentor saya di AKABRI, beliau sering berbagi pengalaman. Saat itu, beliau menanamkan semangat untuk tidak menyerah, semangat patriotisme. Beliau juga sempat menulis buku berjudul ‘Hidupku Untuk Bangsa dan Negara’. Nilai itu ditanamkan pada kami sebagai Kadet AKABRI. Patriotisme melalui cinta akan tanah air dan kebanggaan akan warisan nenek moyang kami. Itulah yang ditanamkan oleh Pak Sarwo kepada kami.

Jenderal Besar TNI (Purn.) Abdul Haris Nasution adalah salah satu sosok kunci dari generasi ’45, pejuang kemerdekaan Indonesia. Saya merasa beruntung bisa berbicara langsung dengan beliau, seperti menjadi murid dari seorang tokoh sejarah. Beliau sering berbagi pengalaman, pendapat, strategi perang gerilya, pengalaman melawan Belanda, dan masih banyak lagi dengan saya. Beliau juga sangat ahli dalam sejarah dan banyak bahasa, seperti tokoh-tokoh lain dari generasi ’45.

Source link