Jakarta, Waspada.co.id – Sejak berdiri, PT Global Digital Niaga Tbk (‘Blibli’ atau ‘Perseroan’; kode saham BEI: ‘BELI’) telah berfokus pada visi untuk menjadi ekosistem perdagangan dan gaya hidup pilihan bagi konsumen dan institusi.
Dengan obsesi untuk menjawab setiap kebutuhan pelanggan yang terus berkembang, Blibli telah membangun ekosistem perdagangan omnichannel dan gaya hidup terpadu, yaitu Blibli Tiket, pada tahun 2022 yang mengintegrasikan platform e-commerce dan toko fisik elektronik konsumen (Blibli), platform online travel agent/OTA (tiket.com), dan gerai supermarket premium (Ranch Market).
Sebagai bagian dari rangkaian ulang tahun Blibli (25 Juli) dan tiket.com (12 Agustus), bersama dengan Ranch Market (19 Oktober), para CEO ekosistem Blibli Tiket telah memaparkan perjalanan, upaya, dan terobosan yang dikemas dalam infografis.
CEO & Co-Founder Blibli, Kusumo Martanto, membandingkan sinergi dan inovasi ekosistem Blibli Tiket dengan tradisi makan-makan saat ulang tahun. Semua menu tersedia di atas meja.
“Sama seperti komitmen kami untuk memperkuat ekosistem omnichannel terpadu, yang siap memenuhi hampir 90% potensi pengeluaran kebutuhan masyarakat Indonesia, mulai dari belanja harian, perjalanan, gaya hidup, produk elektronik, otomotif, tagihan bulanan hingga perabot rumah tangga, tanpa hambatan baik online maupun offline, segera saat mereka mengakses ekosistem kami,” ujarnya, Selasa (23/7).
CEO tiket.com, George Hendrata, mengungkapkan enam sinergi dan inovasi terintegrasi dalam ekosistem Blibli Tiket. Salah satu inovasi utama adalah opsi pembayaran mudah dan terintegrasi di semua platform Blibli Tiket PayLater yang diperkenalkan sejak tahun 2020.
“Saat ini, metode pembayaran tersebut telah menjadi salah satu pilihan utama bagi pelanggan di Blibli, tiket.com, dan juga Ranch Market, memungkinkan konsumen untuk membeli kebutuhan mereka sekarang dan membayar nanti,” katanya.
Sinergi dan terobosan tidak berhenti di situ, pada tahun 2022 Single Sign-On diluncurkan, yang memberikan kemudahan akses antar platform menggunakan kredensial login yang sama di semua akun. Penggabungan manfaat pelanggan kemudian dilakukan melalui Loyalty Membership Parity hingga, pada tahun 2023, program loyalitas terpadu, “Satu Poin Untungnya Di mana-mana” Blibli Tiket Rewards hadir.
“Pengumpulan poin loyalitas Blibli Tiket Rewards kini dapat dilakukan di toko-toko fisik konsumen termasuk gerai supermarket premium Ranch Market dan Farmers Market, serta toko elektronik konsumen, seperti Hello Store (toko ritel resmi Apple/Apple Authorised Reseller), Samsung Store, dan Blibli Store (toko multibrand elektronik konsumen). Setiap poin yang terkumpul dapat digunakan untuk pembelian selanjutnya di dalam ekosistem Blibli Tiket, baik secara online maupun offline, tanpa hambatan,” katanya.
Dengan semangat terus berkembang, pada tahun 2024, keanggotaan pelanggan ekosistem Blibli Tiket sepenuhnya terintegrasi menjadi Unified Membership dan memberikan nilai tambah serta kejutan seru bagi pelanggan.
“Sebagai bentuk perayaan, pada 10 Juni-16 Juli 2024 lalu, program fast-track diadakan. Lebih dari 145 ribu pelanggan yang baru pertama kali bergabung, sebanyak 2% atau lebih dari 2.000 pelanggan ter-upgrade menjadi tier Diamond dan merasakan berbagai manfaat mulai dari free airport lounge, kuota tambahan gratis ongkir 10x, hingga voucher ulang tahun senilai 175 ribu,” ungkapnya.
Tindakan nyata untuk masa depan yang berkelanjutan juga menjadi perhatian utama dengan diluncurkannya Blibli Tiket Action, program keberlanjutan untuk membantu mewujudkan masa depan yang berkelanjutan dan bumi yang lebih lestari. Blibli Tiket Action fokus pada enam pilar utama yang menjadi dasar berbagai tindakan nyata.
Turut memberdayakan pelanggan, mitra, dan karyawan, Blibli Tiket Action juga menyelenggarakan acara tahunan Langkah Membumi Festival yang menjadi tempat pertemuan bagi ratusan ecopreneur, pihak swasta/industri, dan penggiat keberlanjutan dalam aksi kolaboratif untuk perubahan nyata dalam memerangi krisis iklim menuju ekonomi yang berkelanjutan.
Dihadiri oleh lebih dari 5.000 pengunjung selama dua hari acara, festival ini sejalan dengan tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) 4, 12, 13, dan 17, yang menekankan pada pendidikan berkualitas, konsumsi yang bertanggungjawab, penanggulangan perubahan iklim, dan pentingnya kemitraan untuk mencapai tujuan bersama dalam mewujudkan pertumbuhan yang berkelanjutan di Indonesia.