Jakarta, Waspada.co.id – Pilot Susi Air, Philip Mehrtens mengaku lega sekaligus senang dapat bebas dari sandera Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya yang beroperasi di Papua.
Pilot asal Selandia Baru tersebut berhasil dibebaskan Satgas Damai Cartenz 2024 gabungan TNI-Polri, pada Sabtu (21/9).
“Akhirnya saya sudah keluar lagi,” kata Philip dalam konferensi pers di Timika, Mimika, Sabtu (21/9).
“Saya senang, saya sudah bisa pulang ketemu keluarga saya lagi,” ucapnya.
Ia pun menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh pihak yang membantu upaya pembebasan dirinya dari KKB tersebut. Philip menyatakan dirinya dalam kondisi sehat.
“Saya keluar dengan kondisi yang aman sehat,” ucapnya.
“Terima kasih semua orang yang bantu saya,” kata Philip, ungkapnya, dikutip dari tayangan YouTube KompasTV.
Diberitakan sebelumnya, Philip Mehrtens berhasil dibebaskan usai 1,5 tahun atau 19 bulan disandera oleh KKB.
Kepala Operasi Damai Cartenz, Brigjen Faizal Ramadhani, mengatakan bahwa kesepakatan pembebasan Philip Mehrtens dicapai dengan dilakukannya pendekatan tanpa kekerasan atau soft approach.
Pendekatan tersebut melalui dialog dengan tokoh agama dan adat yang memiliki pengaruh di masyarakat setempat.
“Pendekatan ini dilakukan untuk meminimalisasi jatuhnya korban jiwa,” kata Faizal, Sabtu.
Ia menjelaskan pembebasan tanpa operasi militer dilakukan karena mempertimbangkan potensi risiko yang bisa terjadi jika kekuatan bersenjata digunakan.
Sementara itu, Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz 2024, Kombes Bayu Suseno menyebut kondisi Philip sehat.
“Philip berada dalam kondisi sehat saat kami jemput dan sudah menjalani pemeriksaan medis di Timika,” ujar Bayu, Sabtu.
Usai dibebaskan Pilot Susi Air tersebut diterbangkan ke Jakarta. Ia pun tiba di Landasan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Sabtu (21/9) malam.
Berdasarkan pantauan KompasTV, pesawat yang mengangkut Philip tiba di Jakarta sekitar pukul 23.30 WIB. (wol/kompastv/ryp/d2)