Harga Cabai Merah Menyentuh Rp23.000 per Kilogram dan Kian Terpuruk – Waspada Online

by -85 Views

MEDAN, Waspada.co.id – Harga cabai merah di sejumlah pasar tradisional Kota Medan dan sekitarnya terpantau ditransaksikan di harga Rp23.600 per Kg.

Turun dari harga akhir pekan sebelumnya yang masih ditransaksikan di kisaran harga Rp24.600 per Kg.

Ekonom Sumut, Gunawan Benjamin, mengatakan bahwa harga cabai merah cenderung stabil di Medan, Deliserdang, dan daerah lain seperti Langkat.

“Harga cabai merah saat ini berkisar antara Rp17.000 hingga Rp24.000 per Kg, dengan berbagai jenis dan kualitas yang berbeda,” ujarnya pada Senin (30/9).

Menurut Gunawan, banyak pedagang besar mengeluhkan tingginya pasokan yang membuat mereka memberikan pinjaman dalam bentuk barang (bawang merah) kepada pedagang pengecer. Di level pedagang besar, harga cabai merah dijual sekitar Rp10 hingga Rp12 ribu per Kg saat ini.

“Peningkatan suplai terjadi karena petani di wilayah Batubara menjual cabai merah ke wilayah Kota Medan dan sekitarnya. Harga cabai merah diperkirakan tetap murah atau bahkan turun hingga pekan kedua Oktober mendatang,” katanya.

Selanjutnya, harga cabai rawit juga mengalami penurunan menjadi Rp41.800 per Kg (PIHPS Sumut), dari Rp44 ribu per Kg sebelumnya. Penurunan harga cabai rawit disebabkan oleh meningkatnya pasokan.

“Harga bawang merah juga mulai menguat menjadi Rp30.650 per Kg (PIHPS Sumut). Varian harga bawang merah bervariasi karena pedagang biasanya mensortir sesuai dengan kualitasnya,” jelasnya.

Kenaikan harga bawang merah ini dipicu oleh berkurangnya pasokan bawang merah dari Jawa. Sementara itu, harga minyak goreng curah (PIHPS Sumut) naik menjadi Rp17.600 per Kg dari Rp17.450 per Kg sebelumnya.

“Peningkatan harga minyak goreng curah disebabkan oleh kenaikan harga CPO, yang mencapai Rp14.000 per Kg dalam lelang KPBN akhir pekan lalu. Komoditas lain cenderung stabil dalam transaksi,” ucapnya.

Dengan kenaikan harga bawang merah di akhir September, diperkirakan bawang merah akan menjadi penyumbang inflasi.

“Meskipun demikian, diperkirakan Sumut tetap mencatatkan deflasi, meski mungkin lebih kecil dari perkiraan sebesar 0.35% di bulan September,” tambahnya. (wol/eko/d2)

Editor: Ari Tanjung