Prabowo Subianto Issues Warning on Global Instability: Lack of Wisdom in World Leaders

by -70 Views
Prabowo Subianto Issues Warning on Global Instability: Lack of Wisdom in World Leaders

Jakarta – Presiden terpilih Indonesia, Prabowo Subianto, telah mengeluarkan peringatan tentang keadaan global yang rapuh, mengaitkan sebagian besar ketegangan yang semakin meningkat dengan apa yang ia gambarkan sebagai tindakan tidak bijaksana dari pemimpin dunia tertentu.

“Dunia berada dalam keadaan yang sangat rapuh, dengan para pemimpin dunia yang, menurut pendapat saya, menunjukkan sikap-sikap yang tidak bijaksana,” Prabowo menyatakan dalam pidatonya pada pembukaan Forum Sinergitas Legislator PKB di Jakarta pada hari Kamis (10 Oktober).

Prabowo juga mengkritik beberapa negara yang hanya fokus pada memaksakan kehendak mereka kepada orang lain, menegaskan bahwa harmoni global memerlukan toleransi dan saling menghormati.

“Kita membutuhkan kebijaksanaan. Kita memerlukan suasana saling menghormati, bukan di mana negara-negara memaksakan kehendak mereka kepada yang lain. Namun saat ini, ada negara-negara yang mencoba memaksakan kehendaknya sendiri,” katanya.

Ia juga menyoroti ketegangan yang terus berlangsung antara Israel dan Iran, mencatat besarnya korban manusia akibat konflik tersebut, dengan banyak warga sipil yang kehilangan nyawa mereka.

“Kita menyaksikan, tepat di depan mata kita, orang-orang tak berdosa, termasuk perempuan dan anak-anak, dibantai dan dibom—bukan dalam jumlah kecil, tetapi dalam ratusan ribu,” jelas Prabowo.

“Israel telah menyatakan bahwa mereka akan menyerang Iran, dan Iran juga telah menyatakan bahwa mereka siap untuk melakukan pembalasan dalam skala besar,” tambahnya.

Meskipun instabilitas global, Prabowo mengakui bahwa Indonesia tetap damai, sebuah situasi yang ia anggap pantas dihargai. Ia mengaitkan perdamaian ini dengan keterbukaan dialog di antara berbagai elemen dalam negara, termasuk partai politik. Prabowo menyatakan keyakinannya bahwa, meskipun PKB (Partai Kebangkitan Bangsa) mendukung kandidat lain dalam pemilihan terakhir, mereka masih akan berkolaborasi untuk membangun bangsa ini bersama.

“Kami bersyukur bahwa kami menghormati perbedaan. Mungkin kami berbeda, tetapi kami berkumpul bersama. Perbedaan dapat mengarah pada kerja sama, meskipun dalam pemilihan terakhir PKB mendukung kandidat lain,” ujar Prabowo.

“Saya yakin bahwa PKB akan bergabung dengan saya dalam membangun bangsa ini. Tidak ada masalah dalam berbeda,” tutupnya. (RR)

Source link