Kebijakan HPP Gabah Pemerintah: Analisis dan Rekomendasi

by -37 Views

Harga gabah kering panen (GKP) di wilayah Sumatera Utara mengalami pemulihan setelah sempat turun menjadi Rp5.800 per KG. Saat ini, harga GKP mulai membaik dan berada di kisaran Rp6.500 per Kg, sesuai dengan penetapan harga oleh pemerintah. Meskipun kebijakan ini secara keseluruhan positif, namun ada beberapa sisi negatif yang mempengaruhi pelaku pasar, seperti pembentukan harga beras di level konsumen yang tidak mencerminkan harga sebenarnya.

Ekonom Sumatera Utara, Gunawan Benjamin, menjelaskan bahwa kebijakan pemerintah mempengaruhi pembentukan harga gabah di lapangan dan menyebabkan ketidaksesuaian antara harga dan realitas pasar. Meskipun kebijakan tersebut menjaga daya beli petani dengan menetapkan harga gabah acuan, namun produsen beras merasa kurang mengakumulasi keuntungan. Beberapa produsen mengharapkan harga beras di kilang bisa dinaikkan hingga di atas Rp12.000 per kg untuk wilayah Sumut.

Ketidakmampuan Bulog dalam menjangkau wilayah sulit juga menjadi masalah di lapangan. Meskipun kebijakan ini bertujuan untuk menjaga kesinambungan produksi tanaman padi, namun masih terdapat kendala dalam proses bercocok tanam dan penyerapan gabah oleh Bulog. Kerjasama antara Bulog dan kilang masih belum optimal, sehingga hambatan administrasi dan ketentuan harga juga menjadi permasalahan yang dihadapi oleh para pelaku pasar. Menjaga keseimbangan antara kebijakan pemerintah, produsen, dan konsumen menjadi tantangan dalam industri gabah di Sumut.