Tesla telah melakukan penarikan sebanyak 376.241 unit kendaraan Model Y dan Model 3 tahun 2023 karena adanya masalah yang dapat menyebabkan kehilangan bantuan power steering. Masalah ini terdeteksi dalam pengajuan perusahaan ke Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional. Sistem power steering dapat mengalami masalah saat manuver dengan kecepatan rendah, yang dapat berhenti memberikan bantuan kemudi setelah kendaraan berhenti dan mulai berjalan lagi, meningkatkan risiko kecelakaan. Namun, pembaruan melalui udara telah dirilis oleh Tesla untuk mengatasi masalah ini tanpa memerlukan tindakan dari pemilik kendaraan yang terpengaruh.
Selain itu, Tesla juga pernah melakukan penarikan kembali pada perangkat lunak power steering pada Model X dan Model Y beberapa tahun yang lalu karena masalah serupa. Meskipun demikian, pemilik kendaraan Tesla jarang harus mengunjungi pusat layanan untuk mengatasi masalah ini, karena pembaruan yang dirilis oleh perusahaan dapat menangani sebagian besar masalah perangkat lunak. Meskipun Tesla menghadapi sejumlah penarikan dan penyelidikan terkait masalah power steering, produsen ini terus mengoptimalkan pengalaman pengguna dengan kendaraan yang ditentukan oleh perangkat lunak.
Jika dibandingkan dengan produsen lain seperti Volvo yang mengalami penundaan dan bug terkait perangkat lunak pada kendaraan tertentu, serta Rivian yang menduduki peringkat terakhir dalam studi keandalan baru-baru ini, jelas bahwa memperbaiki masalah setelah kejadian hanya akan membatasi kemajuan. Oleh karena itu, produsen seperti Tesla terus berupaya untuk menghadirkan solusi secara proaktif demi kenyamanan dan keamanan pengguna kendaraan mereka.