Presiden Prabowo Subianto menegaskan pemerintahnya akan membersihkan dan menegakkan hukum terhadap dugaan korupsi di sektor minyak mentah dan produk kilang di Pertamina. Kasus ini sedang dalam proses penyelesaian dan pemerintah berkomitmen untuk menyelidiki dengan tegas. Kejaksaan Agung RI telah menetapkan tujuh orang sebagai tersangka dalam kasus ini, termasuk petinggi anak perusahaan Pertamina dan pimpinan perusahaan swasta. Potensi kerugian negara akibat korupsi ini diperkirakan mencapai Rp193,7 triliun. Menteri BUMN, Erick Thohir, juga menghormati proses hukum yang sedang berjalan dan menyatakan kementeriannya akan terus berkolaborasi dengan Kejaksaan Agung dalam upaya pemberantasan korupsi di BUMN. Ini merupakan bagian dari program bersih-bersih BUMN yang dilakukan secara transparan dan terbuka. Dengan langkah-langkah ini, diharapkan penegakan hukum dapat terus berjalan dengan baik dan korupsi dapat diminimalisir di masa yang akan datang.
Prabowo Janji Berantas Korupsi Minyak Mentah – Waspada Online
